Bank BRI Didorong Menkop UKM Salurkan Dana KUR Rp21 Triliun

Indonesian Cooperatives & SMEs Minister Monitors Distribution of People`s Business Credit

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Bank BRI Didorong Menkop UKM Salurkan Dana KUR Rp21 Triliun
Menkop UKM AAGN Puspayoga meninjau Bank BRI Cabang Kramat Jati didampingi Direktur Bisnis Bank BRI Muhammad Irfan (Foto2: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mendorong Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk meningkatkan penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat khususnya usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi, guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menyikapi pelambatan ekonomi global.

"Kita mesti optimis dana KUR sebesar Rp30 triliiun akan terserap oleh masyarakat hingga akhir tahun, asalkan Bank BRI mau bekerja keras," kata Menteri Puspayoga pada Selasa (8/9) saat meninjau penyaluran KUR di Bank BRI Cabang Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dia mengaku terus melakukan koordinasi dengan pimpinan Bank BRI untuk memastikan penyaluran KUR kepada mayarakat berjalan lancar. "Saya koordinasi dalam 10 hari terakhir sudah berapa besar dana KUR yang terealisasi dan apa hambatannya."

Direktur Bisnis Bank BRI, Mohammad Irfan mengakui pihaknya telah merealisasikan KUR hingga Rp667 miliar sejak 18 Agustus hingga 4 September 2015 kepada 47.351 debitur, dengan penambahan jam kerja hingga akhir pekan, target BRI menyalurkan KUR sebesar Rp21 triliun tercapai.

"Ini awal yang bagus, dan semoga saja target penyaluran hingga akhir 2015 bisa tercapai," kata Mohammad Irfan.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah RI mematok target penyaluran KUR pada 2015 sebesar Rp30 triliun oleh tiga bank pelaksana yakni BRI sebesar Rp21 triliun, Bank Mandiri Rp4 triliun, BNI Rp4 triliun, dan Rp1 triliun untuk tenaga kerja Indonesia (TKI).

Dalam peninjauan tersebut, Menkop UKM Puspayoga berdialog dengan salah satu kreditor KUR, Narmi warga Kebayoran Baru yang meminjam Rp5 juta selama satu tahun untuk membiayai usaha makanan dan minuman. "Saya jualan gorengan dan sembako."

Jakarta (B2B) - Indonesia's Cooperatives and SMEs Minister, AAGN Puspayoga encourage state-owned banks, Bank Rakyat Indonesia (BRI Bank) disbursements of People's Business Credit or KUR to the community to micro, small, medium enterprises and cooperatives to boost national economic growth addressing the global economic slowdown.

"We must be optimistic 30 triliiun rupiah funds will be absorbed by the public until the end of the year, if the BRI Bank willing to work hard," Minister Puspayoga said here on Tuesday (9/8) while reviewing the BRI Bank branch of Kramat Jati in East Jakarta.

He asked the board of directors of BRI Bank to ensure disbursements of KUR running smoothly. "I always monitor how much funding of KUR were realized, and what the obstacles."

BRI Bank's Business Director Mohammad Irfan admitted his side has realized of KUR up to 667 billion rupiah since 18 August to 4 September 2015 to 47,351 debtors, bank branch office was opened seven days a week, with a target of disbursements reached 21 trillion rupiah.

"It's a good start, and hopefully by the end of 2015 disbursement target can be achieved," Mr Irfan said.

Previously reported, the Indonesian Government set a target of KUR in 2015 by 30 trillion rupiahs by three banks: BRI by 21 trillion rupiahs, Mandiri Bank 4 trillion rupiahs, BNI Bank 4 trillion rupiahs and 1 trillion rupiah for Indonesian workers.