Kemenkop dan UKM Tahun Ini Tambah Tujuh Lokasi PLUT

Indonesian Govt Will Develop Integrated Business Service Center of Cooperatives and SMEs

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kemenkop dan UKM Tahun Ini Tambah Tujuh Lokasi PLUT
Deputi Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Yuana Setyowati Barnas (ke-2 kanan) Foto: Humas Kemenkop UKM/Alie Imron

Jakarta (B2B) - Kementerian Koperasi dan UKM tahun ini akan membangun tujuh lokasi baru Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di tiga provinsi yakni Lampung, Sulawesi Tengah dan Bengkulu ditambah empat kabupaten: Belitung, Malang, Tulungagung dan Sumba Barat Daya.

Deputi Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Yuana Setyowati Barnas mengatakan sejak 2013 dan 2014 telah dibangun 42 unit PLUT di 21 provinsi dan 21 kabupaten/kota dan telah rampung proses hibahnya dari pusat ke daerah sebanyak 19 lokasi, sementara 11 lokasi masih proses di Kementerian Keuangan, dan 12 lokasi belum proses hibah.

“Ini yang kita lakukan dalam rangka optimalisasi pengelolaan PLUT yaitu rebranding, capacity building, pendampingan bidang pemasaran, dan rekrutmen konsultan pendamping,” kata Yuana Setyowati melalui pernyataan tertulis pada Kamis, 4 Februari 2016.

Sebagaimana diketahui, PLUT dikembangkan pemerintah untuk meningkatkan akselerasi peningkatan produktivitas dan daya saing koperasi dan UKM di berbagai daerah, merangkul berbagai pihak untuk bersinergi mengoptimalkan sumberdaya agar bekerja secara berkelanjutan mewujudkan KUMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Menurutnya, PLUT juga mendapat tugas melakukan Monitoring Evaluation and Learning (MEL) terhadap pelaksanaan operasionalnya di seluruh Indonesia, sehingga kemampuan dalam melayani koperasi dan UKM terus meningkat.

Jakarta (B2B) - Indonesian Cooperatives and SMEs Ministry this year will build seven new locations of Integrated Business Service Centres (PLUT) in three provinces namely Lampung, Central Sulawesi and Bengkulu plus four districts: Belitung, Malang, Tulungagung and Southwest Sumba.

Deputy for Business Restructuring in the ministry, Yuana Setyowati Barnas said the government has developed 42 units Plut in 21 provinces and 21 districts/cities.

"The government is trying to optimize management of PLUT by rebranding, capacity building, assistance in marketing and recruitment," Mrs Barnas said through a written statement on Thursday, February 4, 2016.

As known, PLUT was developed by Indonesian Government to accelerate the increase of productivity and competitiveness of cooperatives and SMEs in the regions, invites all parties to optimize synergies ability of cooperatives and SMEs as the backbone of the Indonesian economy.

According to her, PLUT also play a role in Monitoring Evaluation and Learning (MEL) on the implementation of its operations in Indonesia, thereby increasing the ability of cooperatives and SMEs.