Kemenkop UKM Akan Kembangkan Potensi 10.000 Pengusaha Pemula
Indonesian Govt Next Year Will Develop 10,000 Young Entrepreneurs
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Kementerian Koperasi dan UKM mengembangkan potensi 10.000 wirausaha pemula (WP) pada 2017 dengan anggaran Rp100 miliar melalui program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diadakan sejak 2013, dan telah menghadirkan 193.000 wirausaha yang bergerak di berbagai sektor usaha di seluruh Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop UKM, Prakoso BS mengatakan program GKN yang akan digelar lagi tahun depan bertujuan mendorong masyarakat menjadi wirausahawan yang andal dalam menghadapi tantangan global.
"Dengan anggaran Rp100 miliar, kementerian menargetkan 10 ribu wirausahawan pemula melalui program pendampingan oleh pemerintah, dan diharapkan dapat memanfaatkan kredit usaha rakyat atau KUR dalam pengembangan usahanya," kata Prakoso kepada pers di Jakarta pada Jumat (29/7).
Menurutnya, pemerintah juga akan mendukung mereka untuk mendapatkan sertifikasi ekspor dan ritel khusus UKM, yang diberikan secara gratis karena biayanya ditanggung oleh pemerintah.
Prakoso kemudian memperkenalkan Intan Hapsari, 23, pengusaha muda yang pernah mengikuti program WP 2013, yang mendapat dukungan modal Rp14 juta sebagai modal untuk mengembangkan bisnis jilbab dengan merek dagang 'Agnia Collection' didukung 25 reseller yang tersebar di Provinsi Banten dan Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat dan rata-rata terjual 500 buah jillbab dalam satu bulan.
"Dukungan modal Rp14 juta itu sangat membantu saya, khususnya membuat saya percaya diri dan membuka mindset untuk inovasi. Ke depan, saya akan kursus menjahit dan membeli mesin jahit agar bisa memiliki usaha konveksi," kata Intan Hapsari.
Jakarta (B2B) - The Indonesian Cooperatives and SMEs Ministry develop the potential of of 10,000 budding entrepreneurs in 2017 with a budget of 100 billion rupiah through the National Entrepreneurship Movement (GKN) held since 2013, and has brought 193,000 young entrepreneurs in various sectors across Indonesia.
Deputy Human Resources Development in the ministry, Prakoso BS said the GKN program will be held next year to encourage people become entrepreneurs who reliably meet global challenges.
"With a budget of 100 billion rupiah, we target 10 thousand young entrepreneurs through mentoring programs by the government, and is expected to take advantage of small loans for business development," Prakoso told reporters here on Friday (Jul 29).
According to him, the government will also support them to obtain export certification and specialty retail for SMEs, provided by the government is free of charge.
Prakoso then introduced Intan Hapsari, 23 young entrepreneurs who've participated in the program in 2013, which was capital 14 million by the government to develop hijab business with the label of 'Agnia Collection' is supported by 25 resellers in Banten Province and Pontianak, West Kalimantan Province, and the average jillbab sold 500 pieces in a month.
"Venture capital 14 million so help me, I am so confident to innovate. I will learn to sew and buy a sewing machine in order to have the garment business," Hapsari said.
