Koalisi Indonesia Hebat Sambut Baik Keinginan PPP Bergabung

Puan Maharani Welcome to PPP If it Joins Great Indonesian Coalition

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Koalisi Indonesia Hebat Sambut Baik Keinginan PPP Bergabung
Foto: istimewa

Jakarta (B2B) - Partai pemenang Pemilu Legislatif, PDI Perjuangan menyambut baik apabila Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat yang diusung PDI-P, PKB, Nasdem, dan Hanura, khususnya dalam menentukan pimpinan MPR.

"Kami lihat beberapa hari ini sepertinya mungkin teman-teman di PPP sudah memiliki pencerahan bahwa mana yang kemudian bisa diajak berteman dengan hati dan konsisiten serta komitmen menjalankan masa depan bagus ini ke depan," Ketua DPP PDI-P Puan Maharani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan PDI-P berharap apabila PPP ingin konsisten bersama KIH maka seharusnya menunjukkan komitmen dan konsistensinya.

Menurut dia, komitmen dan konsistensi itu harus ditunjukkan bahwa berjuang dalam politik tidak bisa dua kaki.

"Ayo dong bersama-sama bangun setidaknya dalam pemilihan pimpinan MPR tapi tetap mengedepankan prinsip musyawarah mufakat," ujarnya.

Dia mengatakan sejak awal PDI-P dan Joko Widodo selalu berharap PPP ikut bersama KIH dalam membangun bangsa.

Menurut dia, apabila PPP bergabung maka dipastikan satu kursi pimpinan MPR bersama dengan mitra KIH.

"Satu kursi untuk PPP bersama-sama dengan mitra KIH," katanya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan PAN merapat ke KIH, Puan enggan menanggapinya lebih lanjut. Puan mengatakan dirinya bersyukur apabila PAN mau ikut bersama membangun bangsa dalam KIH.

"Alhamdulillah kalau PAN mau ikut bersama dengan kami. Karena dari awal kami ingin PAN dan PPP bisa bersama dalam kemitraan KIH," katanya.

Sebelumnya Wakil Ketua PPP Emron Pangkapi mengungkapkan adanya peluang atau opsi partainya untuk merapat ke KIH.

Hal itu disebabkan karena dalam paket KMP dalam pimpinan MPR tidak memasukkan PPP sebagai salah satu unsur pimpinan MPR.

Emron menilai tradisi PPP sejak awal berdiri yaitu 1973 selalu ambil bagian masuk dalam unsur pimpinan MPR.

Jakarta (B2B) - Executive Board Chairperson of the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDIP) Puan Maharani said that PDIP will welcome the United Development Party (PPP) if it joins the Great Indonesia Coalition (KIH).

"We have seen over the past several days that colleagues in the PPP have had some enlightenment on who they can be friends with: those who have a heart, are consistent, and are committed to achieving a better future," Maharani said at Parliament Building here on Tuesday.

She expressed hope that the PPP will show its commitment and consistency if it joins the KIH, at least in deciding the leadership of the Peoples Consultative Assembly (MPR).

Commitment and consistency must be demonstrated, as a political fight cannot be performed from two different platforms at the same time.

Since the beginning, the PDIP and Joko Widodo (Jokowi) have expressed hope that the PPP will join the KIH for the nations development.

If the PPP joins the KIH, it will be given a leadership seat in the MPR, along with other political parties, such as the National Awakening Party, the National Democratic Party and the Peoples Conscience Party, that join the Coalition.

"One seat for the PPP, along with the other partners of the KIH," Maharani, daughter of former Indonesian president Megawati Soekarnoputri, said.

In response to a question, she stated she will be grateful if the PAN also joined the Coalition. "Because, since the beginning, we wanted the PAN and PPP to join the KIH," she added.

Earlier, Deputy Chairman of the PPP Emron Pangkapi said his party might leave the Red-White Coalition (KMP) and join the KIH as the former failed to consider a PPP member for the MPRs leadership.

Pangkapi observed that since 1973, the PPP has always been part of the MPR leadership.

A plenary meeting of the House of Representatives (DPR) and the Regional Representative Council (DPD) was being held to select the chairman and vice-chairmen of the MPR.