TNI dan Polri Dukung KLHK Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Lima Provinsi
Indonesian Military and Police Ready to Support Overcome Wildfires in Five Provinces
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan telah menyiagakan personel TNI berikut pesawat CN-295, Hercules, dan Cessna untuk mendukung upaya teknologi modifikasi cuaca atau hujan buatan untuk menanggulangi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan pada lima provinsi di Sumatera dan Kalimantan.
Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan anggota TNI di lima provinsi siap bergerak setiap waktu dibutuhkan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah untuk pengerahan pasukan TNI ke lokasi kebakaran hutan dan lahan. Begitu pula dengan pesawat-pesawat TNI untuk mendukung water bombing maupun hujan buatan.
"Namun pengerahan pasukan tersebut harus sesuai dengan permintaan gubernur, sementara ini kelima gubernur mengatakan masih cukup, tapi TNI tetap menyediakan anggotanya untuk siaga setiap saat, begitu pula dengan kesiapan pesawat TNI untuk water bombing dan hujan buatan," kata Panglima TNI di Jakarta pada Sabtu (5/9).
Hal itu dikemukakan Jenderal Gatot Nurmantyo usai rapat koordinasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dengan Operasi Darurat Asap yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono. Tampak hadir Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman selaku Menteri KLHK ad interim, Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, Ketua Dewan Pengarah Penanganan Perubahan Iklim, Sarwono Kusumaatmadja.
Panglima TNI menambahkan, pihaknya juga membuat pos komando terpadu dan mendukung pemerintah daerah untuk memadamkan hotspot, dengan membagi personel TNI dalam beberapa penugasan untuk patroli pemadaman, penegakan hukum, dan kesehatan.
Sementara Jenderal (Pol) Badrodin Haiti menyatakan personel Polri di kelima provinsi siap mendukung pemerintah melalui KLHK untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di provinsi Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
"Secara teknis tidak sulit memadamkan api, seperti di Kabupaten Banyu Asin akan dikerahkan personel Polri untuk memadamkan api bersama anggota TNI, petugas kehutanan, dan masyarakat. Polri dan TNI sepakat, kalau personelnya masih kurang kami akan kirimkan lagi personel tambahan," kata Badrodin.
Jakarta (B2B) - Armed Forces Commander, Army Gen. Gatot Nurmantyo said it had prepares military personnel, and the CN-295, Hercules, and Cessna to support weather modification technology or artificial rain to overcome the impact of wildfires forest and land fires in five provinces in Sumatra and Borneo.
Army Gen. Gatot Nurmantyo said TNI members in five provinces ready to move at any time through the coordination of with the local government for the deployment of military forces to the location of wildfires as well as military aircrafts for water bombing and artificial rain.
"However, troop deployment must be coordinated with the governors, while the fifth governor said there was still enough, but the TNI is ready at any time, including the readiness of the TNI aircrafts," Nurmantyo said here on Saturday (9/5).
He said to the press after a coordination meeting Smoke Emergency Operations led by the Secretary General of Environment and Forestry Ministry (KLHK) Bambang Hendroyono. Also attended Energy and Mineral Resources Minister Sudirman Said as the KLHK Minister ad interim because Minister Siti Nurbaya abroad, National Police Chief Gen. (Pol) Badrodin Haiti, South Sumatra Governor Alex Nurdin, and Chairman of the Advisory Board Handling on Climate Change, Sarwono Kusumaatmadja and related officials.
TNI Commander added, also prepared command posts to support local governments extinguish hotspots, by dividing the TNI personnel in several assignments such as patrol, law enforcement, and healthcare.
While Gen. (Pol) Badrodin Haiti declared police personnel ready to support the government through the KLHK to overcome wildfires in the province of Riau, South Sumatra, Jambi, Central Borneo and West Borneo.
"Indonesian Police personnel with TNI members will support forestry workers and communities to put out a fire in the forest. Indonesian Police and the TNI have agreed, if its personnel still lacking we will deploy an extra personnel," Mr Haiti said.
