Kumpul dengan Jurnalis Hobi Mancing, Menteri Puspayoga Lepas Bibit Ikan di Bali
Indonesian Minister Working Visit in Bali`s Lake Batur Kintamani
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Bangli, Bali (B2B) - Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga melakukan pelepasan bibit ikan di Danau Batur Kintamani, Bali sebagai bagian dari program sejuta bibit ikan yang diadakan oleh komunitas wartawan penggemar mancing, Jurnalis Joran Indonesia (Jojoners) untuk memperingati tiga tahun berdirinya Jojoners.
Menteri Puspayoga hadir di destinasi wisata terkemuka di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali pada Jumat (27/1) lantaran dukungan Jojoners melalui website resmi mereka mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai bentuk sinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM.
"Saya bangga pada kreativitas rekan-rekan jurnalis penggemar memancing melakukan kegiatan sosial bertema Tri Hita Karana, hubungan manusia dengan Tuhan, lingkungan dan sesama manusia," kata Puspayoga kepada pers.
Menkop juga berdialog dengan anggota Pramuka setempat dan anggota komunitas Kaldera yang mengikuti pelatihan jurnalistik. "Saya harapkan pelatihan ini dapat berguna bagi generasi muda."
Ketua Jurnalis Joran Indonesia, Raka Deni mengatakan Jojoners menjadi tempat berkumpulnya pekerja media massa yang memiliki hobi memancing dengan motto Peduli dan Berbagi.
Puncak acara kegiatan sosial tersebut adalah menebar bibit ikan ke danau yang berada di Kabupaten Bangli. “Kegiatan Jojoners pun akan ditutup dengan program utama kami yaitu tebar sejuta ikan,” tegas Raka.
Kunker di Bali
Sebagaimana diberitakan B2B, Menteri Puspayoga mengawali kunjungan kerja di di Provinsi Bali untuk meninjau kolaborasi warga desa, UKM dan bank BUMN mengembangkan Desa Kamasan di Kabupaten Klungkung sebagai desa wisata.
Menkop UKM mengatakan kementerian mendorong dan mendukung pengembangan lebih banyak desa wisata di Bali seperti Desa Kamasan di Kabupaten Klungkung, untuk mendorong pengembangan ekonomi pedesaan dan mampu berkembang menjadi destinasi wisata yang disukai wisatawan nusantara dan mancanegara.
"Pengusaha kecil dan menengah di sini mulai profesional dalam mengelola usahanya, dan dukungan Bank BNI berperan penting dalam pembentukan BUMDes, saya mendukung Kamasan menjadi desa binaan Bank BNI atau Kampoeng BNI," kata Puspayoga.
"Pembiayaan untuk UKM sudah bagus, produksinya juga sudah bagus, tinggal pemasarannya. Apakah bisa menarik perhatian wisatawan, itu yang menjadi desa wisata ini ke depan?"
Bangli, Bali (B2B) - Indonesian Cooperatives and SMEs Minister, AAGN Puspayoga sowing seeds of fish in Lake Batur Kintamani of Bali province as part of sowing million fish fingerlings by the journalist community of fishing enthusiasts, Indonesian Joran Journalists (Jojoners) for commemorate the anniversary of the community.
Minister Puspayoga visited the top tourist destinations in Bangli, Bali province on Friday (27/1) after Jojoners through their official website support development of small and medium enterprises (SMEs) as the synergy with the ministry.
"I am proud the creativity of ournalists who like fishing held social activities themed Tri Hita Karana, the human relationship with God and the environment," Mr Puspayoga told reporters here.
He was also dialogue with the local Boy Scouts and other community members who attend journalistic training, ""I hope that this training is useful for the younger generation."
Chairman of the Indonesian Joran Journalists, Raka Deni said the Jojoners be a forum for journalists fishing enthusiasts with the motto of caring and sharing.
Working Visit in Bali
As reported by the B2B, Minister Puspayoga began his working visit in Bali province to review collaboration of villagers, SMEs and state bank developing Kamasan village in Klungkung district as tourist village.
He said the ministry encourages and support development of more tourist village in Bali such as Kamasan village in Klungkung, for development of rural economy and developed into tourist destinations.
"Small and medium entrepreneurs here began professional in managing their business, and support of BNI Bank played an important role for development of BUMDes, I sustain Kamasan became Kampoeng BNI," Puspayoga said.
"Financing for SMEs has been good, craft production has been good, how about marketing. Can attract the attention of tourists?"
