2014: Jokowi vs Prabowo. ARB, Hatta Rajasa... Hanya Pelengkap

2014: Jokowi vs Prabowo. ARB, Hatta Rajasa .. only as a Complement

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


2014: Jokowi vs Prabowo. ARB, Hatta Rajasa... Hanya Pelengkap
Impian publik terhadap Jokowi yang dituangkan melalui buku `Andai Jokowi jadi Presiden` (Foto: afiifahizzah.blogspot.com)

Jakarta (B2B) - Pemilihan Presiden 2014 adalah pertarungan Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Calon presiden lainnya seperti Aburizal Bakrie (ARB), Megawati Soekarnoputri, Hatta Rajasa, Wiranto, dan Surya Paloh dinilai hanya sebagai pelengkap karena mereka merupakan tokoh masa lalu.

"Pemilu 2014 itu head to head Prabowo dan Jokowi. Tokoh lain peluangnya sudah berat, sudah jadi tokoh masa lalu," kata Hasanuddin Ali, Kepala Riset Lembaga Riset Alvara Research Center kepada pers di Jakarta, Rabu (11/9).

Dalam survei Alvara, Jokowi berada di peringkat pertama dengan tingkat kelayakan mencapai 24,8% dan elektabilitas sekitar 22,1%. Perolehannya beda tipis dengan Prabowo Subianto dengan tingkat kelayakan 18,8% dan elektabilitas 17%. Sedangkan persentase kandidat lain tak ada yang melampaui 10%.

"Untuk melawan Jokowi, Prabowo harus menggandeng tokoh sekualitas Jokowi seperti Dahlan Iskan, Mahfud MD atau Jusuf Kalla," kata Hasanuddin.

Prediksi ini didasarkan survei Alvara terhadap kalangan menengah selama Juli-Agustus 2013 mengenai popularitas dan elektabilitas calon presiden. Dalam survei ini, Jokowi menduduki peringkat pertama dengan tingkat kelayakan mencapai 24,8% dan elektabilitas 22,1%.

Jakarta (B2B) - 2014 Presidential Election is a competition event Joko Widodo, and Prabowo Subianto. Other presidential candidates such as Aburizal Bakrie (ARB), Megawati Sukarnoputri, Hatta Rajasa, Wiranto, and Surya Paloh assessed only as a complement because they are past figures.

"The 2014 election head to head Prabowo and Jokowi. Figures Other opportunities are heavy, they have become leaders of the past," said Hasanuddin Ali, Head of Research Alvara Research Center told reporters in Jakarta, Wednesday (11/9).

In the survey Alvara, Jokowi is ranked first with a rate of 24.8% reaching feasibility, and electability approximately 22.1%. Acquisition Prabowo Subianto slightly exceeds the eligibility level of 18.8% and 17% electability. While the percentage of other candidates none exceeded 10%.

"To fight Jokowi, Prabowo must hold Jokowi-quality figures like Dahlan Iskan, Mahfud MD or Jusuf Kalla," said Hasanuddin.

This prediction is based on the middle class Alvara survey, July-August 2013 regarding the popularity and electability of presidential candidate. In this survey, Jokowi ranked first with 24.8% reaching the level of eligibility and electability 22.1%.