Jakarta (B2B) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan semua kementerian dan lembaga terkait untuk memadamkan kebakaran hutan di Sumatera dalam satu bulan.

"Presiden telah memberi kita petunjuk bahwa hotspot dan kabut di Sumatera harus segera diatasi," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam konferensi pers setelah rapat koordinasi di Jakarta, Kamis.

Hatta mengatakan bahwa asap yang menyebabkan gangguan dan mencapai negara-negara tetangga harus diatasi dalam satu bulan.

"Mengatasi masalah asap dalam satu bulan," kata Presiden seperti dikutip oleh Hatta.

Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengatakan, pihaknya sedang berusaha untuk memadamkan api di lahan gambut, menambahkan bahwa bekerja lebih keras harus dilakukan untuk memadamkan api di lahan gambut daripada jenis tanah lainnya.

"Tim kami di lapangan melakukan tugasnya. Karena mereka bekerja di atas lahan gambut dibutuhkan waktu lama sebelum mereka bisa mengatasinya. Kita harus menggunakan hujan buatan untuk memadamkannya karena terjadi pada kedalaman 3 meter sampai 4 meter di dalam lahan gambut, "kata menteri.

Dia mengatakan bahwa instansi terkait sedang mendiskusikan upaya untuk menghasilkan hujan buatan  dalam waktu dekat. "Mereka membahas langkah itu sekarang. Mereka membahas pagi ini," katanya.

Menlu Marty Natalegawa mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah Singapura telah menyampaikan keprihatinannya atas kebakaran di Sumatera yang menyebabkan kabut asap di negara itu.

"Menteri Luar Negeri Singapura (K. Shanmugam) telah berkomunikasi dengan kami dan kedua belah pihak telah menyampaikan informasi tentang dampak dari masalah lintas batas dan tindakan yang akan diambil," katanya.