Koperasi di Pantai Parangtritis Didorong Kembangkan Potensi Bisnis
Indonesian Govt Supports Business Opportunities in Yogyakarta`s Parangtritis Beach
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Bantul, Yogyakarta (B2B) - Koperasi Wisata Mina Bahari di Pantai Selatan Depok, Parangtritis diharapkan mampu mensinergikan potensi pariwisata, perikanan dan kelautan, perdagangan dan perindustrian di Kabupaten Bantul di DI Yogyakarta. Didorong pula untuk mengakses pembiayaan dengan kalkulasi bisnis yang tepat melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM).
Harapan tersebut dikemukakan Meliadi Sembiring, Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kementerian Koperasi dan UKM pada kunjungan kerja ke DI Yogyakarta pada Kamis. Pengembangan potensi agrowisata di Parangtritis dilakukan oleh Koperasi Wisata Mina Bahari sejak tahun lalu dengan bantuan sosial (Bansos) 2014 sebesar Rp100 juta kepada pengelola koperasi.
"Koperasi Wisata Mina Bahari selanjutnya harus bisa berhitung bisnis. Misalnya mengakses pendanaan dari LPDB. Bantuan pemerintah sebesar Rp100 juta diharapkan menjadi pemantik program usaha, dan selanjutnya koperasi mampu mandiri dan mengakses pendanaan dari LPDB," kata Meliadi Sembiring saat berkunjung ke Parangtritis, DI Yogyakarta.
Dia menambahkan, Pantai Parangtritis masih mengandalkan destinasi wisata, budaya dan kuliner. Ke depan, bisa ditambah dengan agrowisata yang bisa menajadi alternatif wisasta bagi wisatawan. Potensinya luar biasa, Tidak banyak daerah dan koperasi yang punya peluang dan kesempatan seperti di Parangtritis ini.
Meliadi mengingatkan tiga aspek utama pengembangan pariwisata berdasarkan konsep wawasan lingkungan, partisitasi masyarakat dan berkelanjutan. "Tiga hal ini menjadi kunci sukses dan apabila dilaksanakan secara baik akan mendatangkan manfaat bagi wisatawan sekaligus laba bagi anggota koperasi."
Bantul, Yogyakarta (B2B) - Tourism Mina Bahari Cooperative in in Parangtritis Beach expected to perform synergy with tourism potential in tourism, marine and fisheries, trade and industry in Yogyakarta`s Bantul district. Also encourages to access financing to fund management institutions, known as the LPDB in the Indonesian Ministry of Cooperatives, Small and Medium Enterprises (SMEs).
The Expectations stated by Meliadi Sembiring as Deputy Resource Assessment for Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) in Indonesian Ministry of Cooperatives and SMEs on a working visit to Yogyakarta on Thursday. Development of agro-tourism potential in Parangtritis Beach conducted by the Tourism Mina Bahari Cooperative since last year with a grant in 2014 of IDR 100 million to the manager of the cooperative.
"Tourism Mina Bahari Cooperative should be able to do business calculations. For example, to access funding to LPDB. Grant funds IDR 100 million from the Indonesian government is expected to be a driving force, and then the cooperative is able to independently and accessing funding from LPDB," Mr Sembiring said on working visit to Parangtritis Beach in Yogyakarta.
He added, Parangtritis Beach still rely on tourist destinations, cultural and culinary. In the future, opportunities ecotourism can be an alternative for tourists. The potential is incredible, not many regions and cooperatives that have a chance just as in Parangtritis.
Mr Sembiring reminded the three main aspects of tourism development with environmental approach, community participation and sustainable. "Three things are the key to success and if implemented will bring benefits to both tourists and profit for the cooperative."
