120 Kabupaten Raih Penghargaan Menkop UKM, Pelalawan Dinilai Terbaik

120 Regent in Indonesia Received an Award of the Cooperatives and SMEs Minister

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


120 Kabupaten Raih Penghargaan Menkop UKM, Pelalawan Dinilai Terbaik
Menkop AAGN Puspayoga memberi penghargaan kepada Bupati Pelalawan, HM Haris (Foto:ist)

Jakarta (B2B) - Kementerian Koperasi dan UKM RI memberikan penghargaan kepada 120 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dan Bupati Pelalawan dari Provinsi Riau HM Harris meraih penghargaan khusus dari Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga lantaran memberi kemudahan dan percepatan ijin usaha mikro dan kecil (IUMK) di daerahnya.

Menkop Puspayoga mengharapkan agar koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat lebih meningkat, dengan meningkatkan sinergi dan bekerjasama mendukung program pemberdayaan koperasi dan UKM Indonesia bisa lebih dirasakan masyarakat, khususnya masyarkata koperasi dan UMKM.

"Pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi dan bergandengan tangan agar program pemberdayaan koperasi dan UMKM di Indonesia bisa lebih dirasakan masyarakat," kata Puspayoga di Jakarta pada Senin (21/12) pada rapat koordinasi nasional (Rakornas) bidang koperasi dan UMKM.

"Pertemuan Rakornas ini amat penting dan strategis‎ bagi pemberdayaan koperasi dan UKM di seluruh Indonesia. Saya berharap bisa diselenggarakan tak hanya sekali di setiap akhir tahun. Menurut saya, bisa lebih memiliki nilai yang efektif dan strategis juga bila diselenggarakan di pertengahan tahun," kata Puspayoga.

Agenda utama Rakornas 2015 reformasi koperasi dan implikasi terbitnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah terhadap Kewenangan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Rakornas dihadiri sekitar kepala dinas terkait dari 34 provinsi dan 544 labupaten/kota yang membidangi koperasi dan UMKM itu, setelah menetapkan tahun ini sebagai tahun reformasi koperasi diawali rehabilitasi kemudian pemutakhiran data untuk menetapkan keputusan pembekuan atau pembubaran koperasi.

Selanjutnya, reorientasi melalui perubahan paradigma dari pendekatan kuantitas menjadi kualitas antara lain dengan membangun koperasi berbasis teknologi informasi, fokus pada penguatan kelembagaan koperasi, serta mendorong koperasi meningkatkan jumlah anggota koperasi.

"Sementara terkait pengembangan koperasi, secara bertahap dan terukur menuju koperasi yang berdaulat, mandiri dan gotong royong." kata Puspayoga.

Jakarta (B2B) - Indonesian Cooperatives and SMEs Ministry awarded to 120 districts/cities across Indonesia, and Pelalawan District of Riau Province HM Harris won a special award from the Cooperatives and SMEs Minister, AAGN Puspayoga because facilitating and accelerating permit micro and small enterprises (IUMK) in his region.

Minister Puspayoga hoped that coordination between central and local government can be improved, with synergy and collaboration support the empowerment of cooperatives and SMEs Indonesia beneficial to society.

"Central and local governments should work together and join hands in order to program the empowerment of cooperatives and SMEs in Indonesia is beneficial to society," Puspayoga in Jakarta on Monday (12/21) at the national coordination meeting.

"This meeting is very important and strategic for the empowerment of cooperatives and SMEs across Indonesia. I hope can be held not only once at the end of each year. I think could be more effective and strategic to be held in mid-year," Puspayoga said.

The main agenda of the meeting was the reform of the cooperative and implications of the entry into force the Law No. 23/2014 on the authority of the government in Jakarta and provincial governments, district and city.

Meeting was attended by the head offices of 34 provinces and 544 labupaten / city areas of cooperatives and SMEs, after 2015 set as the year of reform the cooperative.

"While related to cooperative development, gradual and measured towards cooperative sovereign, independent and mutual cooperation," Puspayog said.