Siklon Tropis Cempaka Akibatkan 41 Tewas di Jawa Disorot Dunia

Indonesia Cyclone Death Toll more than Doubles to 41

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Siklon Tropis Cempaka Akibatkan 41 Tewas di Jawa Disorot Dunia
Banjir akibat badai siklon tropis Cempaka (Foto: AFP/MailOnline)

SIKLON TROPIS yang menerjang pulau Jawa telah menewaskan 41 orang, kata Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu, lebih dari dua kali lipat jumlah korban awal, sementara puluhan ribu orang mengungsi akibat banjir dan tanah longsor.

Diantara korban Siklon Cempaka adalah 25 orang yang tewas akibat tanah longsor di Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur pekan lalu, kata BNPB.

Jumlah korban tewas akibat siklon tropis mencapai 19 orang.

Sekitar 28.000 orang mengungsi akibat badai tersebut, yang melanda pulau paling padat penduduk di Indonesia pekan lalu.

"Hampir lima ribu rumah rusak dan lebih dari tiga ribu lainnya terendam banjir," kata juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Bencana akibat topan tersebut terjadi saat gunung berapi Gunung Agung di Bali akan meletus, yang memaksa puluhan ribu orang mengungsi.

Siklon Cempaka telah meninggalkan Indonesia, namun Sutopo mengingatkan kemungkinan lebih banyak banjir dan tanah longsor masih mengancam.

Indonesia rawan bencana alam dan sering dilanda banjir dan tanah longsor.

Bencana tanah longsor di Bali pada Februari menewaskan 12 orang, termasuk tiga anak. Pada September tahun lalu, hampir 30 orang tewas dalam bencana banjir dan tanah longsor di Garut, Jawa Barat seperti dikutip AFP yang dilansir MailOnline.

A TROPICAL CYCLONE that pounded Indonesia's main island of Java has killed 41 people, the country's disaster agency said Wednesday, more than double the initial toll, with tens of thousands displaced by severe flooding and landslides.

Among the victims of Cyclone Cempaka were 25 people killed by a single landslide in east Java last week, the agency said.

The initial cyclone death toll was 19.

Some 28,000 people have been displaced by the storm, which hit Indonesia's most populous island last week.

"Almost five thousand homes have been damaged and more than three thousand others were inundated by flooding," said agency spokesman Sutopo Purwo Nugroho.

The destruction from the cyclone came as the rumbling Mount Agung volcano on the neighbouring resort island of Bali threatened to erupt, forcing tens of thousands to flee their homes.

Cempaka has moved away from Indonesia, but Nugroho warned that more flooding and landslides still could happen.

Indonesia is prone to natural disasters and is often hit by floods and landslides.

A landslide on Bali in February killed 12 people, including three children. In September last year, almost 30 people died in devastating floods and landslides in Garut, West Java.