Maskapai Internasional Kembali Layani Rute Australia ke dan dari Bali

Some Bali Flights Resume after Volcano Interrupts Travel

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Maskapai Internasional Kembali Layani Rute Australia ke dan dari Bali
Gunung Agung di Bali kembali erupsi (Foto: Reuters)

BEBERAPA maskapai penerbangan penerbangan internasional telah memulai penerbangan ke Bali pada Minggu setelah gunung berapi Gunung Agung di Bali meletus untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari sepekan, Sabtu malam.

Pihak maskapai mengatakan mereka menilai situasi pada Minggu pagi setelah beberapa maskapai termasuk Qantas, Jetstar dan Virgin melanjutkan penerbangan, yang sebelumnya terganggu setelah gunung berapi tersebut erupsi dengan melepas awan panas dan uap hingga setinggi 1.500 meter.

Maskapai yang juga terkena dampak erupsi adalah KLM dan AirAsia.

Rute penerbangan ke Bali dari beberapa kota di Australia, Belanda dan Malaysia dibatalkan dan dialihkan kembali pada Sabtu malam dan Minggu dini hari akibat letusan tersebut.

Maskapai Jetstar mengatakan bahwa pilotnya memantau kondisi cuaca di Bali sebelum memastikan untuk terbang.

"Penerbangan yang diprioritaskan untuk melayani rute ke dan dari Bali hari ini akan beroperasi," kata Jetstar melalui pernyataan resmi yang dirilis di situsnya.

Jetstar menambahkan peringatan kepada penumpang bahwa karena gunung berapi dan gerakan awan abu tidak dapat diprediksi dengan pasti, penerbangan dapat mengalami perubahan dalam waktu singkat untuk menjamin keselamatan penerbangan.

Letusan terakhir mengeluarkan awan panas lebih besar volumenya ketimbang letusan awal pada Selasa, kata Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

BNPB meminta warga di sekitar Gunung Agung tetap tenang, dan sekitar 25.000 warga telah dievakuasi dari lereng Gunung Agung ke tempat-tempat penampungan pengungsi.

Setelah letusan pada Selasa, Singapura memperbarui panduan perjalanan bagi warganya ke Bali, dengan mengingatkan bahwa erupsi gunung berapi "sangat mengganggu perjalanan udara".

Bali, yang terkenal dengan ombak, pantai dan panorama alamnya, berada di lingkaran api Pasifik, sabuk seismik yang aktif dimana sejumlah besar gempa bumi dan letusan gunung berapi terjadi.

Pesona Bali menyedot hampir lima juta wisatawan datang berkunjung tahun lalu, dan Bandara Internasional Denpasar di Bali menampung sejumlah besar lalu lintas udara.

Pariwisata, merupakan tonggak ekonomi Bali, merupakan penghasil devisa terbesar keempat bagi Indonesia setelah sumber daya alam seperti batu bara dan kelapa sawit.

Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali, berdiri tegak di sebelah timur Bali pada ketinggian lebih dari 3.000 meter. Ketika terakhir meletus pada 1963, mengakibatkan korban tewas lebih dari 1.000 orang dan meratakan beberapa desa

Indonesia memiliki hampir 130 gunung berapi, lebih banyak dari negara lain. Sebagian besar gunung berapi menunjukkan tingkat aktivitas yang tinggi beberapa bulan sebelum terjadi letusan seperti dikutip Reuters yang dilansir MailOnline.

SOME INTERNATIONAL airlines have resumed flights to Bali on Sunday after the Indonesian island's Mount Agung volcano erupted for the second time in less than a week on Saturday evening.

Carriers said they were assessing the situation on Sunday morning with several airlines including Qantas, Jetstar and Virgin resuming flights, which were disrupted after the volcano sent a grey-black plume of ash and steam at least 1,500 meters (4,920 ft) into the sky.

Flights affected also included those operated by KLM and AirAsia.

Routes to Bali from several cities in Australia, the Netherlands and Malaysia were canceled and re-routed on Saturday night and early Sunday morning as a result of the eruption.

Jetstar said its pilots had determined the improved conditions in Bali to be safe for flying.

"Most scheduled flights to and from Bali today will operate," Jetstar said in a release on its website.

Jetstar added a warning to passengers that because both the volcano and the ash cloud movement were highly unpredictable, flights could be subject to change at short notice for safety.

The latest eruption produced a bigger ash cloud than the initial eruption on Tuesday, Indonesia's Disaster Mitigation Agency said.

It has called for calm among the local community, from which around 25,000 people have been evacuated from the slopes of Agung to hundreds of refuge shelters.

After Tuesday's eruption, Singapore had updated its travel advisory for the island, warning that ash clouds could "severely disrupt air travel".

Bali, famous for its surf, beaches and temples, is located on the Pacific ring of fire, a seismically active belt where a large number of earthquakes and volcanic eruptions occur.

It attracted nearly 5 million visitors last year, and Bali's Denpasar International Airport hosts a large number of air traffic.

Tourism, a cornerstone of Bali's economy, is Indonesia's fourth-biggest earner of foreign currency after natural resources such as coal and palm oil.

Agung, the highest point on the island, towers over eastern Bali at a height of just over 3,000 metres. When it last erupted in 1963 it killed more than 1,000 people and razed several villages.

Indonesia has nearly 130 volcanoes, more than any other country. Many of them show high levels of activity but it can be months before an eruption.