`Update Status` Wisman Dekat Kawah Gunung Agung Bikin Geram BNPB

Man Films Himself Atop Bali Volcano, Angering Officials

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


`Update Status` Wisman Dekat Kawah Gunung Agung Bikin Geram BNPB
Foto: Associated Press/MailOnline

ULAH WARGA asing yang merekam dirinya berdiri di tepi kawah Gunung Agung dan kemudian update status di media sosial membuat geram Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lantaran ulah nekat tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan dirinya.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa gunung berapi tersebut "sangat berbahaya" dan bisa meletus kapan saja. Setelah ditetapkan dengan status 'Siaga Satu' sejak 22 September, dan lebih 140.000 warga dievakuasi dari daerah rawan bencana.

Video yang diunggah di Facebook pada Jumat memperlihatkan seorang pria berbicara dalam bahasa Prancis sementara asap membumbung tinggi dari kawah gunung berapi di Bali tersebut.

Pekan lalu, empat pendeta Hindu membuat marah pihak berwenang dengan memasang video kawah setelah mendaki puncak untuk berdoa.

Gunung Agung terakhir meletus pada 1963, menewaskan lebih dari 1.100 orang seperti dikutip Associated Press
yang dilansir MailOnline.

INDONESIAN authorities are urging people not to climb the active Mount Agung volcano on Bali after a video of a foreigner standing at the edge of its smoking crater circulated online.

Disaster Mitigation Agency spokesman Sutopo Purwo Nugroho says the volcano is "very dangerous" and could explode anytime. It's been at its highest alert level since Sept. 22, sparking an exodus of more than 140,000 people from the area.

The video posted Friday on Facebook shows a middle-aged man speaking French while plumes of steam rise from the crater he is perched above.

Last week, four Hindu priests angered authorities by posting a video of the crater after climbing the peak to pray.

Mount Agung last erupted in 1963, killing more than 1,100 people.