Catherine Wilson Kembali Dipanggil KPK Terkait Wawan
Indonesia`s Anti-graft Agency to Summon Model Catherine Wilson
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Jakarta (B2B) - Model Catherine Wilson akan kembali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa, sebagai saksi atas dugaan pencucian uang yang dilakukan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
"Saya dengar akan dipanggil lagi," kata juru bicara KPK Johan Budi SP pada Minggu (16/2). Namun dia belum memastikan jadwal pemanggilan sang foto model.
Catherine Wilson telah dipanggil KPK pada Jumat pekan lalu bersama dengan model majalah pria dewasa Jennifer Dunn, tapi surat pemanggilan yang dikirim oleh KPK ternyata salah alamat.
"Catherine tidak menerima surat pemanggilan tersebut," ungkap Johan Budi.
Sementara pengacara Wawan, Maqdir Ismail mengaku tidak mengetahui pasti kabar tentang hubungan kliennya dengan model berusia 32 tahun tersebut.
"Saya belum konfirmasi kepada Wawan soal itu," katanya lagi.
Jakarta (B2B) Indonesian Corruption Eradication Commission (KPK) plans to summon Indonesian model Catherine Wilson once more to testify for the money laundering case involving Chaeri Wardana, the younger brother of Banten´s Governor Atut Chosiyah.
"From what I heard, she will be summon again," said KPK spokesperson Johan Budi yesterday. However he is yet to confirm the exact date of the summoning.
Catherine was supposed to be present in KPK last Friday. She was summoned along with Jennifer Dunn. However, the summoning letter did not arrive at Catherine´s house.
"Catherine Wilson never received any letter," Johan Budi said.
Chaeri´s attorney Maqdir Ismail, said that he has no solid information about the relationship between his client and the 32 year old model.
"I have not confirmed this with Wawan," he said.
