IPW Desak Polri Usut Transfer Dana Rp20 Miliar dari Suriah ke Yogyakarta
Indonesian Police Urges Investigate Bank Transfer 20b from Syria to Yogyakarta
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Polri didesak untuk menelusuri dan mengungkap dugaan dana dari Suriah sekitar Rp20 miliar ke jaringan teroris di Yogyakarta, untuk mengetahui apakah masuknya dana ini ada kaitannya dengan ancaman ISIS ke Indonesia seperti dilansir oleh The Oneness of God (Tentara Tahuid) dari Syuriah pada Juni 2016.
Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan mendapatkan informasi adanya dana sekitar Rp20 miliar masuk ke Indonesia melalui salah satu bank BUMN di kawasan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, yang ditransfer oleh seseorang dari Suriah kepada seseorang di Yogyakarta.
"Pihak bank sudah menghubungi kepolisian saat pemilik dana itu hendak mengambil uangnya. Namun sejauh ini belum jelas, apa dan bagaimana tindakan kepolisian. Yang jelas uang tersebut sudah dicairkan dan diambil seorang pria berjanggut panjang pada akhir Juni lalu," kata Neta S Pane melalui pernyataan tertulisnya pada Minggu pagi (17/7).
Dia mengharapkan Polri meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi kantong-kantong radikalisme yang berpotensi menjadi kelompok-kelompok terorisme di Indonesia, sehingga aksi teror tidak terjadi lagi di Indonesia pasca serangan teror yang menewaskan puluhan orang di Prancis belum lama ini.
"Apalagi dari Suriah, The Oneness of God ISIS sudah menyebarkan video ancaman akan menebar teror di Indonesia. Dalam video itu ditunjukkan para remaja berseragam militer dan sebagian menyandang senjata AK 47. Pemimpin mereka seorang lelaki berjanggut panjang yang terus-menerus menyampaikan ancaman ke Indonesia," kata Neta S Pane.
"Bagaimana pun ancaman ini perlu diantisipasi Polri terutama setelah adanya serangan bom bunuh diri yang dilakukan Nur Rochman ke Polresta Solo belum lama ini."
Jakarta (B2B) - Indonesian Police or the Polri urged to investigate and reveal 20 billion rupiah suspect has been transferred by the terrorist network in Syria to Yogyakarta, to find out the threat of Islamic State (ISIS) to Indonesia as revealed by The Oneness of God of Syuriah in June 2016.
Chairman of the Indonesian Police Watch, Neta S Pane claimed to have information about 20 billion rupiah into Indonesia through one state-owned bank which is located near Yogyakarta's Gajah Mada University which is transferred by a person from Syria to someone in Yogyakarta.
"The bank has been contacted police when the owner of the money would take the money. But so far unclear whether and how the actions of the police. The money has been withdrawn and taken away by a man at the end of June," Pane said through a statement on Sunday morning (7/17).
He expects the Polri aware and anticipate action by the radical terrorist groups in Indonesia, so that terrorist acts do not happen in Indonesia after the terror that killed dozens of people in France recently.
"Especially from Syria, The Oneness of God is already spreading video ISIS terror threat in Indonesia. In the video shown by the teens in military uniforms and some holding AK 47. Their leader is a long-bearded man who constantly convey the threat to Indonesia," Pane said.
"This threat must be anticipated by the police, especially after the suicide bombing by Nur Rochman in Solo Police Office recently."
