Jelang Natal 2022, Pemerintah Imbau Waspada Aksi Terorisme

Indonesian Govt Calls For Beware of Terrorism Actions Ahead of Christmas 2025

Reporter : Kemal Agus Praghotsa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Jelang Natal 2022, Pemerintah Imbau Waspada Aksi Terorisme
ILUSTRASI: Larangan aksi Terorisme.

Jakarta [B2B] - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme [BNPT] Komjen Pol Boy Rafli Amar mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap aksi terorisme, menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2023.

Boy mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh propaganda jaringan ISIS dan Al-Qaeda melalui media cetak maupun media sosial.

"Yang perlu diwaspadai menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, propaganda ISIS dan Al-Qaeda sama-sama menyerukan untuk melakukan aksi, hal ini disebarluaskan melalui media cetak dan media sosial mereka," ucap Boy, pada Jumat (9/12).

Boy menjelaskan, aktivitas yang perlu diwaspadai yaitu terkait pendanaan terorisme yang memanfaatkan momen penggalangan bantuan atau donasi kemanusiaan. Menurutnya, aksi tersebut dijadikan alat propaganda untuk menarik simpati sekaligus menunjukkan eksistensi mereka kepada masyarakat.

"Momentum tersebut dimanfaatkan oleh kelompok teror dengan menyebarkan video mengenai bantuan, video tersebut digunakan sebagai alat propaganda untuk menarik simpatisan dan menunjukkan eksistensi kelompok mereka," imbuh Boy.

Untuk mengatasinya, BNPT bekerja sama dengan berbagai unsur lapisan masyarakat sebagai langkah pencegahan radikalisme dan terorisme.

Caranya yaitu dengan melakukan pendekatan secara soft approach, yakni dengan melakukan transformasi wawasan kebangsaan, revitalisasi nilai Pancasila, moderasi dalam beragama, pelestarian akar budaya bangsa, dan transformasi pembangunan kesejahteraan. 

Jakarta [B2B] - Head of the National Counterterrorism Agency [BNPT] Komjen Pol Boy Rafli Amar appealed to the public to be vigilant against acts of terrorism, ahead of the 2023 Christmas and New Year holidays.

Boy reminded the public not to be influenced by the propaganda of the ISIS and Al-Qaeda networks through print and social media.

"What needs to be watched out for ahead of Christmas and New Year celebrations, ISIS and Al-Qaeda propaganda both call for action, this is disseminated through their print media and social media," said Boy, on Friday (9/12).

Boy explained, activities that need to be watched out for are those related to terrorism financing that take advantage of the moment of raising aid or humanitarian donations. According to him, the action was used as a propaganda tool to attract sympathy as well as show their existence to the public.