Rano Karno, Wagub Banten Datangi KPK untuk Diperiksa
KPK Questions Banten Deputy Governor Rano Karno
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Wakil Gubernur Banten, yang juga mantan bintang film dan penyanyi, Rano Karno, mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (17/1) untuk dimintai keterangan sebagai saksi kasus sengketa Pemilu di Kabupaten Lebak.
"Hari ini saya diperiksa terkait dengan sengketa Pilkada Lebak dalam kaitannya dengan AM [Akil Mochtar]," kata Rano Karno saat ia tiba di kantor KPK.
KPK hari ini dijadwalkan akan memeriksa lagi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Rano Karno pertama kali tampil di pentas politik Indonesia pada 2008 setelah sukses meraih jabatan sebagai wakil bupati Tangerang. Dari Tangerang, Rano berniat mengikuti Pilkada DKI Jakarta pada 2011, untuk bersaing dengan incumbent Fauzi Bowo tapi mendadak mengundurkan diri dan memilih mendampingi Ratu Atut Chosiyah sebagai calon waki gubernur Banten.
Jakarta (B2B) - Deputy governor of Banten Province, former movie star and recording artist Rano Karno, will appear at the Corruption Eradication Commission (KPK) on Friday to be questioned as a witness in the Lebak district election dispute.
“Today I’m being questioned related to the Lebak election in relation to A.M. [Akil Mochtar],” Rano said as he arrived at the commission office.
The KPK is due to speak with the former Constitutional Court chief justice again today.
Rano Karno’s first foray into politics came in 2008 with a successful run for deputy chief of Tangerang district. From there, Rano set his sights on Jakarta City Hall, preparing a 2011 campaign for governor of Jakarta against Fauzi Bowo that ended abruptly when he backed out and chose to ran as Ratu Atut Chosiyah’s running mate.
