9 Desember 2015, Pilkada Serentak Ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional
December 9, 2015 Declares as National Holiday of Indonesia`s Simultaneous Regional Head Elections
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Pemerintah RI memutuskan hari pemungutan suara pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember mendatang sebagai hari libur nasional, kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Menteri Tjahjo Kumolo mengatakan penetapan hari libur tujuannya agar para pemilih yang merantau di luar daerahnya dapat turut serta memberikan hak suaranya pada pemilihan gubernur, bupati dan wali kota di daerah asalnya.
"Saya akan buat surat edaran kalau nanti tanggal 9 Desember itu menjadi hari libur nasional, supaya orang yang kerja di luar daerahnya bisa ikut memberikan suaranya," kata Tjahjo di Jakarta, Senin.
Keputusan tersebut akan dituangkan dalam surat edaran menteri dalam negeri untuk disebarkan kepada seluruh pemerintah daerah.
Selain itu, Mendagri juga akan menerbitkan surat edaran (SE) yang mengatur pembatasan penggunaan fasilitas negara bagi para petahana yang kembali mencalonkan diri dalam pilkada.
"Petahana tidak boleh menggunakan fasilitas negara milik pemda, oleh karena itu nanti akan ada SE supaya mobil dinas tidak dipakai kampanye, begitu pula terkait netralitas para pegawai negeri sipil," katanya.
Penerbitan surat edaran dari Mendagri tersebut menunggu surat keputusan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) terkait keterlibatan PNS dalam pilkada.
Pilkada serentak rencananya berlangsung di sembilan daerah provinsi, 224 kabupaten dan 36 kota.
Jakarta (B2B) - Indonesian Home Affairs Minister, Tjahjo Kumolo stated that the government has declared December 9, 2015 as the day a national holiday because that day will be held the simultaneous regional head elections across the country.
Minister Kumolo said the decision is aimed at enabling voters employed outside their regions to cast ballots in the district head, mayor and governor elections in their hometowns.
"I will issue a circular letter declaring December 9 a national holiday to enable people employed outside their regions to cast their votes," he said.
The circular letter will be distributed to all regional governments in the country. The minister pointed out that he will issue another circular banning incumbent regional heads seeking reelection from using state facilities.
"Incumbent regional heads are banned of using facilities owned by regional governments, therefore there will be a regulation banning them from the use of official vehicles during the campaigning period. The regulation will also deal with civil servants neutrality," he said.
The Home Affairs Ministry is awaiting a decision from the state administrative reform minister regarding the neutrality of civil servants in the elections.
The simultaneous regional head elections will be held in 224 districts and 36 municipalities in nine provinces.
