Ahmad Heryawan - Dede Yusuf, Kinerja 2008-2013 tidak Memuaskan
Ahmad Heryawan - Dede Yusuf, 2008-2013 Performance is not Satisfactory
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Mayoritas masyarakat Jawa Barat merasa tak puas dengan duet kepemimpinan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf sebagai gubernur dan wakil gubernur (wagub) periode 2008-2013. Ketidakpuasan tersebut terungkap dari hasil jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Trans Nasional Survey (TNS) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat pada Minggu (24/2).
“Sebagian besar warga Jawa Barat merasa kondisi ekonomi rumah tangganya dalam lima tahun tidak ada perubahan selama dipimpin oleh Ahmad Heryawan-Dede Yusuf. Sebanyak 65,3 persen responden menyatakan keadaan ekonomi buruk dan keadaan ekonomi tetap selama kepemimpinan mereka,” kata Kepala Bidang Survei dan Pengolahan data TNS, Sutisna melalui siaran persnya, Rabu (20/2).
Dalam survei tersebut, hanya 18,9% yang menyatakan ekonomi membaik di bawah Heryawan-Dede Yusuf, dan jauh lebih baik hanya 15,8%.
Sutisna menambahkan, terkait kinerja pemerintahan, TNS menemukan menemukan 60,5% responden menyatakan tidak puas terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Responden yang puas tercatat hanya 29% dan yang merasa sangat tidak puas dengan kinerja pemprov mencapai 13,2%.
Dalam survei yang dilakukan 5-15 Februari 2012, jumlah sampel ditetapkan 6.000 dan yang berhasil dianalisis 5.947 sampel. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Responden berasal dari 302 kecamatan dan 3.000 kelurahan/desa yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka dan mengisi kuesioner. Margin of error sebesar +- 2,5% dengan tingkat kepercayaan 98%.
Jakarta (B2B) - The majority of the people of West Java was dissatisfied with the leadership duo of Ahmad Heryawan and Dede Yusuf as governor and deputy governor of the period 2008-2013. Dissatisfaction was revealed from the results of a poll conducted Trans National Institute Survey (TNS) ahead of local elections (elections) in West Java on Sunday (24/2).
"Most of the residents of West Java was the economic conditions of the household in the past five years there was no change over the lead by Ahmad Heryawan-Dede Yusuf. A total of 65.3 percent of respondents said the economic situation worse and the economy stagnant for their leadership," said Head of TNS Surveys and Data Processing, Sutisna through a press release, Wednesday (20/2).
In the survey, only 18.9% said the economy improved under Heryawan-Dede Yusuf, and much better off just 15.8%.
Sutisna added, about the performance of government, TNS found found 60.5% of respondents stated dissatisfaction with the performance of the Government of West Java Province. Respondents who recorded only 29% satisfied and feel very dissatisfied with the performance of the provincial government to 13.2%.
Dalam survei yang dilakukan 5-15 Februari 2012, jumlah sampel ditetapkan 6.000 dan yang berhasil dianalisis 5.947 sampel. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Responden berasal dari 302 kecamatan dan 3.000 kelurahan/desa yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka dan mengisi kuesioner. Margin of error sebesar +- 2,5% dengan tingkat kepercayaan 98%.
