Delapan Berkas Disita KPK dari Rumah Airin
Indonesia Anti-graft Body Confiscates Documents from South Tangerang Mayor`s House
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Jakarta (B2B) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita delapan berkas dari kediaman Wali Kota Tangerang, Airin Rachmi Diany, di Cluster Narada Alam Sutera Serpong.
"Ada delapan berkas yang disita KPK dari hasil penggeledahan di dalam rumah tersebut," kata TB Sukatma selaku kuasa hukum Tubagus Chaeri Wardana yang juga suami Airin Rachmi Diany di Tangerang, Senin.
Dijelaskannya, tidak banyak berkas yang disita penyidik dari hasil penggeledahan. Hanya beberapa dokumen yang dinilai penting.
Berkas hasil sitaan penyidik KPK tersebut, dibawa dan dimasukan ke dalam kardus dan sebuah koper. "Jadi, isi di dalam koper itu adalah beberapa dokumen yang berisi delapan poin," kata TB Sukatma.
Mengenai kaitan penggeledahan, TB Sukatma menjelaskan bila hal itu terkait kasus yang menimpa Tubagus Chaeri Wardana. "Penggeledahan ini berkaitan dengan kasus yang menimpa pak Wawan, bukan bu Airin," tegasnya.
Perlu diketahui, sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penggeledahan di kediaman Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany di Cluster Narada Alam Sutera Serpong, Senin. Penyidik datang sekitar pukul 12.00 WIB menggunakan minibus dengan nomor polisi B 7355 KAA dan keluar pukul 15.00 WIB dengan membawa sejumlah dokumen.
Berdasarkan informasi Penyidik KPK melakukan penggeledahan di beberapa lokasi terkait dengan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atas nama tersangka TCW, adik Gubernur Banten Ratu Atut.
Jakarta (B2B) - The investigators of the Corruption Eradication Commission (KPK) confiscated eight bundles of documents from the residence of Tangerang Selatan Mayor Airin Rachmi Diany in Alam Sutera, Serpong, Banten, on Monday.
"After conducting a search of the house, the KPK confiscated eight bundles," stated T.B. Sukatma, lawyer of Airins husband, Tubagus Chaeri Wardana.
He claimed that not many, but only some documents have been seized and they are not very important.
The KPK investigators secured the documents in a cardboard box and suitcase. "So, only some documents in eight bundles have been placed in the suitcase," he pointed out.
TB Sukatma hinted that the probe was connected to Tubagus Chaeri Wardanas case.
"It has to do with Pak Wawans (Wardana) case, not Bu (Mme) Airin," he insisted.
Tubagus Chaeri Wardana has been detained as a suspect for his alleged involvement in a corruption case linked to the Lebak District Heads election and the procurement of medical equipment at the Regional General Hospital in the Banten province.
On Monday, the KPK conducted raids at several locations in connection with Tubagus Chaeri Wardanas alleged involvement in money laundering activities.
Tubagus is also the younger brother of Banten Governor Ratu Atut Chosiyah, who is also currently detained on charges of alleged involvement in a corruption case.
