Ditunda, Pilkada Serentak 23 September ke Desember 2020
Indonesia Delays September Regional Elections due to Virus
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
PEMERINTAH RI menunda pemilihan kepala daerah serentak [Pilkada] yang dijadwalkan berlangsung 23 September 2020 ke Desember mendatang lantaran pandemi virus Corona.
Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang [Perpu] sebagai pengganti UU Pilkada pada Senin, dan diterbitkan Selasa malam.
Komisi Pemilihan Umum [KPU] sebelumnya memutuskan untuk menunda persiapan Pilkada serentak setelah sejumlah penyelenggara sakit Pilkada mengidap Covid-19.
"Menunda Pilkada tahun ini adalah opsi yang paling memungkinkan untuk menghindari Covid-19 dari penyebaran lebih lanjut ke daerah pedesaan," kata Ketua KPU, Arif Budiman melalui pernyataan resminya.
Pilkada dijadwalkan berlangsung di 270 provinsi dan kabupaten/kota untuk memilih sembilan gubernur, 37 walikota dan 224 bupati. Setidaknya 105 juta orang berhak memilih.
Indonesia berpenduduk hampir 270 juta, telah mencatat total 12.071 kasus positif Covid-19 yang dikonfirmasi dan 872 kematian pada Selasa seperti dikutip Associated Press yang dilansir MailOnline.
THE INDONESIAN government has postponed Sept. 23 regional elections until at least December because of the coronavirus pandemic.
President Joko Widodo signed a government regulation in lieu of law on Monday, and it was published late Tuesday.
The Election Commission earlier decided to postpone preparations for the elections after a number of organizers got sick with COVID-19.
"Postponing this year´s regional elections was the most viable option to avoid COVID-19 from further spreading to rural areas," the head of the commission, Arif Budiman, said in a statement.
The elections in 270 regions across the archipelago nation will choose nine governors, 37 mayors and 224 district chiefs. At least 105 million people are eligible to vote.
Indonesia, home to nearly 270 million, has recorded a total of 12,071 confirmed COVID-19 cases and 872 fatalities as of Tuesday.
