Hartati Komplain, KPK Nyatakan Standar Makanan Tahanan Sama

Hartati Complains on Food, KPK Insists on Similar Food Quality

Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Ismail Gani
Translator : Intan Permata Sari


Hartati Komplain, KPK Nyatakan Standar Makanan Tahanan Sama
Hartati Murdaya di persidangan (Foto: jakartapost.com)

Jakarta (B2B) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan makanan yang sama sehingga petugas tahanan tidak perlu keluar mencarikan makanan. Standar makanan di KPK sudah sesuai standar Kementerian Hukum dan HAM.

"Prinsip utamanya semua tahanan mendapat makanan yang sama bahkan sama dengan petugas tahanan supaya petugas tidak perlu keluar untuk cari makan, sebelum masuk tahanan, mereka sudah diperiksa kondisi kesehatannya oleh dokter," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di gedung KPK Jakarta, belum lama ini.

Terkait masalah makanan yang diminta pihak pengacara Hartati, menurut Bambang, untuk menyediakan makanan khusus bagi kliennya yang mengidap penyakit komplikasi seperti darah tinggi, kolesterol, diabetes, jantung, tiroid dan kandungan, Bambang berpendapat bahwa semua tahanan mendapat makanan yang sama.

"Makanya sebelum masuk tahanan, mereka sudah diperiksa kondisi kesehatannya oleh dokter," tambah Bambang.

"KPK juga tidak melarang keluarga untuk membawa makanan saat kunjungan tapi tidak membolehkan fasilitas di dalam rutan untuk digunakan keluarga tahanan," tegas Bambang.

Dalam sidang, Hartati yang merupakan seorang vegetarian mengaku merasa kesulitan dengan makanan katering dari rutan KPK.

"Kalau dipaksa makan dari katering rutan yang pagi-pagi diberikan seperti kue pasar, santan dan gula itu racun untuk saya," ungkap Hartati.

Jakarta (B2B) - Corruption Eradication Commission (KPK) provides food hence guardians do not need to go out to get some food. The food’s quality is based on the standard set by Ministry of Law and Human Rights.

“The main point is that all inmates are fed with dishes similar to those eaten by the guardians so that they do not have to go out and buy some food. Before entering prison, doctors have checked their health,” said Deputy Chair of KPK, Bambang Widjojanto in KPK office, Jakarta, on Thursday.

Regarding Hartati’s lawyer complaining on food, Bambang argued that to serve special dishes for inmates who suffers from hypertension, high cholesterol, diabetes, heart disease, thyroid problem, and uterine problem, Bambang said that all inmates eat similar food.

“Before being imprisoned, doctors have checked their health condition,” added Bambang.

“KPK do not prohibit the family to bring food in the visit but they cannot use any facilities in the penitentiary,” said Bambang.

In the trial, Hartati, a vegetarian, admits that she has problems with catering food provided by the penitentiary.

“If I am forced to eat food provided in the morning, such as sweet cakes made of sugar and coconut milk, it means I poison myself,” she says.