Nazaruddin Sebut Wakil Ketua DPR Terlibat Korupsi

Nazaruddin Claimed Deputy House Speaker Involved in Corruption

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Nazaruddin Sebut Wakil Ketua DPR Terlibat Korupsi
Ketua DPR Marzuki Alie (ke-2 kiri) bersama keempat wakilnya. Siapa di antara empat wakil ketua DPR yang dimaksud Nazaruddin? (Foto: metrotvnews.com)

Jakarta (B2B) - Terpidana korupsi Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, menyebut 11 kasus korupsi yang diungkap ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nazaruddin menyebut ada pejabat tinggi negara yang terlibat proyek triliunan rupiah. Pejabat itu saat ini menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPR yang terlibat dalam korupsi sejumlah proyek senilai Rp6 triliun.

"Salah satunya ada wakil Ketua DPR yang terlibat. Seperti yang saya sebutkan namanya kemarin," kata Nazaruddin kepada pers di gedung KPK, Jumat (2/8).

Menurut Nazaruddin, proyek yang melibatkan Wakil Ketua DPR tersebut bernilai Rp 6 triliun. Dengan skala uang yang sebesar itu, pelaku mengambil uang dalam jumlah yang sangat besar.

"Tentu uang yang dibagi-bagi juga ratusan miliar untuk setiap orang mencapai ratusan miliar rupiah," katanya.

Sebelumnya, Rabu lalu (31/8), Nazaruddin melaporkan kasus korupsi uang negara yang melibatkan pejabat Kementerian, anggota DPR, dan petinggi BUMN.

Sejumlah nama anggota DPR yang disebut dalam laporan tersebut adalah Setya Novanto, Bambang Soesatyo, Azis Syamsuddin dari Fraksi Partai Golkar; Olly Dondokambey, Herman Heri, Trimedya Panjaitan dari Fraksi PDIP; Benny K Harman dari Fraksi Partai Demokrat.

"Itu semua sudah dilaporkan secara jelas dan detail," kata Nazar usai menyerahkan laporan ke KPK.

Jakarta (B2B) - Terpidana korupsi Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, menyebut 11 kasus korupsi yang diungkap ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nazaruddin menyebut ada pejabat tinggi negara yang terlibat proyek triliunan rupiah. Pejabat itu saat ini menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPR yang terlibat dalam korupsi sejumlah proyek senilai Rp6 triliun.

"Salah satunya ada wakil Ketua DPR yang terlibat. Seperti yang saya sebutkan namanya kemarin," kata Nazaruddin kepada pers di gedung KPK, Jumat (2/8).

Menurut Nazaruddin, proyek yang melibatkan Wakil Ketua DPR tersebut bernilai Rp 6 triliun. Dengan skala uang yang sebesar itu, pelaku mengambil uang dalam jumlah yang sangat besar.

"Tentu uang yang dibagi-bagi juga ratusan miliar untuk setiap orang mencapai ratusan miliar rupiah," katanya.

Sebelumnya, Rabu lalu (31/8), Nazaruddin melaporkan kasus korupsi uang negara yang melibatkan pejabat Kementerian, anggota DPR, dan petinggi BUMN.

Sejumlah nama anggota DPR yang disebut dalam laporan tersebut adalah Setya Novanto, Bambang Soesatyo, Azis Syamsuddin dari Fraksi Partai Golkar; Olly Dondokambey, Herman Heri, Trimedya Panjaitan dari Fraksi PDIP; Benny K Harman dari Fraksi Partai Demokrat.

"Itu semua sudah dilaporkan secara jelas dan detail," kata Nazar usai menyerahkan laporan ke KPK.