Maksud Bhatoegana Jadi Gubernur, Apa Daya Ditolak Anas
Expecting to be a Governor, Bhatoegana Rejected by Anas
Reporter : Reza Syariati
Editor : Hari Utomo
Translator : Intan Permata Sari
Jakarta (B2B) - Maksud hati menjadi gubernur Sumatera Utara periode 2013-2018, apa daya keinginan Sutan Bhatoegana tidak direstui Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Anas menegaskan melalui akun twitter pribadinya bahwa Sutan masih sangat dibutuhkan di Jakarta terlebih menjelang Pemilu Presiden 2014 mendatang maupun tugasnya sebagai Ketua Komisi VII DPR.
"Sutan dibutuhkan di Jakarta. Jalankan tugas menjadi Ketua Komisi VII dan aktif di DPP PD. Jadi, kurang pas kalau dicalonkan di Sumut. Sutan juga dibutuhkan untuk aktif di jajaran DPP PD untuk kesiapan pemilu 2014," tulis Anas lewat akun Twitter pribadinya @anasurbaningrum, Kamis (15/11).
Selain Sutan Bhatoegana, Anas juga nama Jenderal Cornel Simbolon yang tidak akan maju sebagai Cagub Sumatera Utara periode mendatang karena partai yang didirikan Presiden SBY tersebut masih membutuhkannya untuk tetap di Jakarta dan aktif di partai.
"Sama halnya dengan Sutan adalah Jenderal Cornel Simbolon. Pak Cornel sangat dibutuhkan oleh DPP PD untuk memimpin Departemen Polhukam. Pak Cornel tugasnya berat di DPP PD, karena mengkoordinasi beberapa departemen di bawah Polhukam. Kemampuannya dibutuhkan di Jakarta," imbuh Anas.
Anas hanya mengatakan calonnya adalah yang terbaik untuk kepentingan rakyat Sumatera Utara.
Foto: waspada.co.id
Jakarta (B2B) - Sutan Bhatoegana is hoping to be North Sumatra Governor for period of 2013-2018, yet his wish is not approved by Chair of Democrat Party, Anas Urbaningrum.
Anas emphasizes in his Twitter account that Sutan is still needed in Jakarta, especially ahead of 2014 Presidential Election, and for his duty as Chair of DPR commission.
“Sutan is needed in Jakarta. Just do the duty of Chair of Commission VII and stay active in the party’s managerial board. He is not appropriate to be promoted in North Sumatra. He is also needed to participate in the party’s managerial board to prepare for the 2014 election,” says Anas in his Twitter account, @anasurbaningrum on Thursday (15/11).
Other than Sutan Bhatoegana, General Cornel Simbolon will also not propose for gubernatorial candidate because the party, founded by President SBY, still needs him to stay in Jakarta and contribute actively for the party.
“Another one is General Cornel Simbolon. He is very much needed by the party’s managerial board to lead Politics, Law, and Security Department. His duties are difficult in the managerial board, coordinating some departments under the Politics, Law, and Security Department. His skill is needed in Jakarta,” Anas adds.
Anas only says that the candidate is the best one for the sake of North Sumatran people.
