Langkah Kepala BIN Sutiyowo Negosiasi dengan Din Minimi Diapresiasi Legislator

Indonesia`s Intelligence Chief Sutiyoso Appreciated by Legislator

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Langkah Kepala BIN Sutiyowo Negosiasi dengan Din Minimi Diapresiasi Legislator
Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddik (kanan) berbincang dengan Kepala BIN Sutiyoso saat menjalani fit and proper test terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta pada akhir Juni 2015. (Foto: beritasatu.com)

Jakarta (B2B) - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Sidik mengapresiasi langkah pemerintah khususnya Badan Intelijen Nasional (BIN) menempuh jalur dialog dalam menuntaskan masalah Din Minimi dan kelompoknya di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sesuai arah penyelesaian konflik melalui dialog.

"Apa yang dilakukan BIN dalam menyelesaikan permasalahan ini harus diapresiasi, dan terkait keyakinan Kepala BIN Sutiyoso atas kelompok Din Minimi akan mendapat amnesti, itu beralasan karena pasti ada konsultasi sebelumnya," kata Mahfudz Sidik di Jakarta pada Senin (4/1).

Menurutnya, Kepala BIN Sutiyoso dalam proses negosiasi dengan kelompok Din pasti berkonsultasi dengan Presiden yang memang arah penyelesaian konflik dilakukan secara dialog.

Sebagaimana diberitakan, Sutiyoso meyakini pemerintah akan memberikan amnesti untuk kelompok bersenjata Din Minimi dan anggotanya, karena telah berkonsultasi dengan Presiden Jokowi sebelum berunding dengan Din Minimi.

"Sebelum ini berjalan, saya berkoordinasi dengan Presiden, kan harus saya yakini dulu bahwa ini bisa diproses di kemudian hari, baru kita tawarkan ke dia. Kalau tidak bisa, saya tidak berani lanjut," kata Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Jakarta (B2B) - Chairman of Commission I in the House of Representatives , Mahfudz Sidik appreciates the Indonesian government policy, in particular the National Intelligence Agency called the BIN who take the path of dialogue to solve the problem Din Minimi and his group in Aceh at the discretion of conflict resolution through dialogue.

"Attempts of BIN to resolve the separatist movement in Aceh should be appreciated, and confidence of Sutiyoso to Din Minimi to be granted amnesty, very reasonable because been ascertained consultations with the government,"  Mr Sidik here on Monday (1/4).

According to him, Sutiyoso in the process of negotiating with the group Din Minimi certainly have consulted with President Joko Widodo, who resolve conflicts by dialogue approach.

As reported, Sutiyoso believes the government will grant amnesty to armed groups Din Minimi and its members, having been consulted with President Widodo before negotiate with Din Minimi.

"Before the negotiation, I am coordinating with the President, I have to be sure that this step can be processed, then I offer to them. If not, I will not continue," Sutiyoso said here on Monday.