Seks di Luar Nikah, Ini Ganjarannya bagi Pezina di Aceh

Young Woman Sobs in Agony as She is Caned for Having Sex Outside Marriage

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Seks di Luar Nikah, Ini Ganjarannya bagi Pezina di Aceh
Foto2: The Sun

FOTO-FOTO mengejutkan ini menunjukkan seorang wanita muda Indonesia berlutut setelah dicambut di depan umum lantaran terbukti melakukan hubungan seks di luar nikah, yang dimuat media online terkemuka di Inggris.

Disebutkan bahwa sang gadis dipaksa naik ke panggung di Banda Aceh, NAD setelah digiring oleh dua petugas.

Seorang pria bertopeng mencambuk punggungnya saat ia mengepalkan tangannya karena kesakitan dan tampaknya gigitan pada jilbabnya menunjukkan bahwa cambuk menghantam punggungnya.

Kesakitan yang luar biasa, ia tampak menangis kesakitan, sebelum diusung dengan tandu untuk mendapat perawatan medis.

Hukuman cambuk di depan publik diberikan kepada seseorang yang didakwa melanggar hukum Syariah di Aceh, sebagai satu-satunya provinsi di Indonesia yang melaksanakan hukum Islam.

Dasar hukumnya berasal dari perintah Allah SWT di Alquran, dan dilaksanakan oleh majelis ulama setempat.

Hukum Syariah menjadi dasar hukum dan wajib dipatuhi oleh warga Muslim di Aceh untuk melaksanakan shalat, puasa, membayar zakat, perilaku di depan umum dan hak-hak pribadi, seperti dilansir The Sun.

Foto-foto tersebut memperlihatkan kerumunan orang yang berkumpul menyaksikan dua terdakwa menerima hukuman cambuk lantaran melakukan hubungan seks di luar nikah.

Hukum Syariah resmi berlaku di provinsi Aceh setelah ditandatanganinya perjanjian damai dengan Pemerintah Indonesia pada 2005.

Bulan Februari lalu, Pemerintah Provinsi Aceh melarang perayaan Hari Valentine, yang dinyatakan sebagai "tindakan yang melanggar hukum" di bawah hukum Syariah.

Warga dilarang bertukar kartu ucapan selamat Valentine memberikan coklat.

Awal tahun ini, para pejabat setempat melarang wanita berada di tempat hiburan setelah pukul 23:00 kecuali disertai oleh suami atau saudara laki-laki.

Dan tahun lalu, sebuah kabupaten di Aceh mengeluarkan peraturan yang mengharuskan sekolah untuk menempatkan pelajar laki-laki dan perempuan dalam kelas terpisah, sementara kabupaten lain melarang wanita duduk seperti pria ketika dibonceng di sepeda motor.

Menurut angka resmi, lebih dari 90% penduduk Indonesia memeluk agama Islam, namun mayoritas Muslim di Indonesia bertindak moderat dalam menjalankan perannya sebagai Muslim.

SHOCKING images showing a young Indonesian woman cowering on her knees after being caned in public for having sex outside marriage have surfaced.

Brought to a stage in Banda Aceh on the island of Sumatra, the young woman is forced to the ground by two guards.

A masked man proceeds to beat her across the back as she clenches her fists and seemingly bites down on her veil as she receives the shocking punishment.

As the pain becomes too much, she is pictured crying out in agony, before being led away on a stretcher for treatment.

Public canings are currently handed out to people found in breach of Sharia law in Banda Aceh, which is the only Indonesian province that still follows the law closely.

The legal framework is derived from a medley of teachings from the Koran, and rulings of the religion’s scholars.

Sharia law exists as a framework all Muslims are expected to abide by, and consists of rules of prayers, fasting and donations to the poor, covering behaviour in public and in private.

The jarring images also show the crowds who gathered to witness another two men receive the inhumane punishment for sexual intercourse outside of marriage.

haria law has been protected in the province since a peace deal was agreed with the central Indonesian government in 2005.

Just last month, the local Banda Aceh government banned Valentine’s Day celebrations, deeming it an “unlawful act” under Sharia law.

Citizens were prohibited from swapping cards or giving chocolates.

Earlier this year, officials banned women from entertainment venues after 11pm unless accompanied by a husband or male family member.

And last year, a district in Banda Aceh passed a bylaw which requires schools to teach boys and girls in separate classrooms, along with another that bans women from straddling motorcycles.

According to official figures, more than 90% of Indonesians describe themselves as Muslim, though the vast majority in the country practice a moderate form of the religion.