Polisi Tewas: 5 Perwira, 8 Bintara selama Januari - Maret 2013

Police Killed: 5 Officers, 8 NCO during January - March 2013

Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu


Polisi Tewas: 5 Perwira, 8 Bintara selama Januari - Maret 2013
Jenazah Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Siahaan disemayamkan sebelum dimakamkan (Foto: vivanews)

Jakarta (B2B) - Indonesian Police Watch (IPW) mencatat sepanjang 2013 dari Januari hingga Maret, ada 13 polisi yang dikeroyok dan dibacok oleh masyarakat. Dari jumlah tersebut, enam polisi tewas dikeroyok dan tujuh polisi tewas dibacok. Lima di antaranya adalah perwira dan delapan bintara.

Ketua Presidium IPW, Neta S Pane menyatakan prihatin atas kondisi tersebut dan berharap anggota Polri meningkatkan kualitas latihan sehingga mampu bersikap dan bertindak profesional menjalankan tugas kepolisian.

Sebab ke depan, jumlah masyarakat yang makin nekat kian banyak, mengingat persoalan sosial ekonomi di masyarakat kian pelik dan sulit," kata Neta S Pane melalui pernyataan tertulisnya, Minggu (31/3).

Dia menambahkan, sejak tiga tahun terakhir, masyarakat yang anarkis dan kian nekat melakukan pengeroyokan terhadap polisi makin menunjukan fenomena yang mengkhawatirkan.

Menurut data IPW, kata Neta, selama 2011 terdapat 20 polisi yang tewas saat bertugas dan di 2012 meningkat menjadi 29 polisi tewas dan 14 terluka.

"Sementara pada 2013, dari Januari hingga Maret ada 13 polisi yang dikeroyok dan dibacok. Dua di antaranya tewas. Kasus terbaru adalah pengeroyokan Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Siahaan hingga tewas."

Jakarta (B2B) - Indonesian Police Watch (IPW) recorded during 2013 from January to March, there were 13 police were attacked and stabbed by the community. IPW noted, six policemen were killed due attacked, seven policemen were killed stabbed. Five of them were eight officers and noncommissioned rank.

Ketua Presidium IPW, Neta S Pane menyatakan prihatin atas kondisi tersebut dan berharap anggota Polri meningkatkan kualitas latihan sehingga mampu bersikap dan bertindak profesional menjalankan tugas kepolisian.

"Sebab ke depan, jumlah masyarakat yang makin nekat kian banyak, mengingat persoalan sosial ekonomi di masyarakat kian pelik dan sulit," kata Neta S Pane melalui pernyataan tertulisnya, Minggu (31/3).

He added that, since the last three years, an anarchist society and increasingly reckless conduct of the police beatings showed an increasingly worrying phenomenon.

According to data from IPW, said Neta, during 2011 there were 20 police officers were killed while on duty and in 2012 increased to 29 policemen were killed and 14 wounded.

"While in 2013, from January to March there were 13 police were beaten and stabbed. Recent case is Dolok Pardamean beatings of Chief of Police Sector, AKP Andar Siahaan to death."