Gas Elpiji 12 Kg, Harganya tidak Jadi Naik

LPG Price Hike 12 Kg is Canceled

Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu


Gas Elpiji 12 Kg, Harganya tidak Jadi Naik
Foto: indopos.co.id

Jakarta (B2B) - Rencana kenaikan harga harga elpiji nonsubsidi 12 Kg sebesar Rp8.000 mulai Senin (22/4)  ditunda Pertamina.

"Rekan-rekan media, baru saja kami mendapatkan kabar bahwa pemerintah melalui Menteri ESDM meminta Pertamina menunda rencana perubahan sistem distribusi yang berdampak pada harga elpiji nonsubsidi 12 Kg," kata Juru Bicara Pertamina Ali Mundakir dalam pesan singkatnya yang diterima di Jakarta, Minggu (21/4/2013) malam.

Menurut dia, atas permintaan tersebut, Pertamina menunda perubahan pola distribusi yang direncanakan berlaku mulai 22 April 2013 pukul 00.00 WIB tersebut.

Sebelumnya, harga elpiji nonsubsidi 12 Kg direncanakan mengalami kenaikan antara Rp12.000 hingga Rp20.000 per tabung terhitung Senin (22/4) pukul 00.00 Wib.

Jakarta (B2B) - Plans price hike of non-subsidized LPG 12 Kg of 8,000 on Monday (22/4) was delayed by Pertamina.

"The fellow media, we just get the news that the government through the Minister of Energy instructed Pertamina delay distribution system changes, which affect the price of non-subsidized LPG 12 Kg," Pertamina spokesman, Ali Mundakir via text message received here on Sunday night (21/4).

According to him, on orders Pertamina may delay the planned changes in the pattern of distribution is valid from 22 April 2013 at 00.00 am.

Earlier, the price of non-subsidized LPG 12 kg, planned to rise around Rp12.000 to Rp20,000 per tube starting on Monday (22/4) at 00.00 pm.