Jokowi Sarankan Rieke Kampanye dengan Kemeja Kotak-kotak

Jokowi Tells Rieke to Campaign in Checkered Shirt

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Jokowi Sarankan Rieke Kampanye dengan Kemeja Kotak-kotak

Jakarta (B2B) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyarankan Rieke Dyah Pitaloka, sesama kader Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) sebagai kandidat Gubernur Jawa Barat untuk menggelar kampanye dengan kemeja kotak-kotak.

Menghadapi incumbent Gubernur Ahmad Heryawan dalam Pilkada yang dijadwalkan pada Februari tahun depan, Rieke dipasangkan dengan aktivis antikorupsi Teten Masduki.

"Saya menyarankan mereka untuk mengenakan kemeja kotak-kotak, tapi tentu saja dengan beberapa modifikasi dalam disain," kata Jokowi, Jumat.

Kemeja kotak-kotak menjadi 'simbol' Jokowi menantang incumbent Fauzi Bowo dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada September lalu.

Idenya mengenakan kemeja kotak-kotak mendadak ditiru oleh banyak kandidat gubernur dan bupati di beberapa daerah.

Rieke dan Teten dijadwalkan untuk menyerahkan berkas pencalonan mereka kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat hari ini.

PDI-P telah mengkonfirmasi bahwa partainya tidak akan membentuk koalisi dengan partai-partai lainnya.

Foto: ahok.org

Jakarta (B2B) - Jakarta Governor Joko “Jokowi” Widodo has suggested Rieke Dyah Pitaloka, his fellow Democratic Party of Struggle (PDI-P) politician and West Java gubernatorial candidate, to campaign his way, by wearing a checkered shirt.

Challenging incumbent Governor Ahmad Heryawan in the election, slated for February next year, Rieke has paired with anticorruption activist Teten Masduki.

“I suggested for them to use a checkered shirt, but of course, with some modifications in the design,” Jokowi said Friday.

The checkered shirt became Jokowi’s signature item while challenging incumbent Fauzi Bowo in the capital’s gubernatorial election in September this year.

His idea of wearing a checkered shirt has been abruptly imitated by many gubernatorial or regency candidates in some parts of the country.

Rieke and Teten are scheduled to submit their candidacy with the West Java General Elections Commission (KPU) on Saturday.

The PDI-P has confirmed that it would not form a coalition with other parties.