Bom Sarinah Jakarta jadi Berita Utama di Mancanegara

Bodies on the Streets of Jakarta as Suicide Bombers Launch Multiple Attacks

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Bom Sarinah Jakarta jadi Berita Utama di Mancanegara
Foto2: MailOnline

SERANGKAIAN ledakan dan tembakan yang mengguncang Jakarta pada Kamis pagi yang dilaporkan menewaskan tujuh orang menjadi berita utama di berbagai media asing di mancanegara.

Polisi mengatakan seorang pembom bunuh diri bertanggung jawab terhadap salah satu ledakan, sementara ledakan lain disebabkan oleh seorang pria mengendarai sepeda motor melemparkan granat.

Setidaknya tiga polisi dan empat warga sipil tewas oleh ledakan yang meledak di sebuah kafe Starbucks, di pusat perbelanjaan Sarinah, dan kantor PBB di Jakarta Pusat. Tiga bom lainnya meledak di kawasan Cikini, Slipi dan Kuningan, dekat kedutaan Turki dan Pakistan.

Presiden RI Joko Widodo memerintahkan pasukan keamanan untuk memburu pelaku dan jaringan mereka di balik serangan.

"Saya telah menerima laporan beberapa waktu lalu tentang ledakan di Thamrin jalan, Jakarta," kata Presiden Jokowi.

"Kami menyampaikan belasungkawa bagi mereka yang menjadi korban, tapi kita semua juga mengutuk serangan yang menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat. '

Dilaporkan pula polisi menembak mati empat tersangka militan yang merupakan bagian dari serangan tersebut, seperti dikutip Reuters yang dilansir MailOnline.

"Kami telah mensterilkan bangunan dari lantai bawah hingga lantai teratas," kata Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal kepada pers, seraya mengatakan menjelaskan bahwa baku tembak antara pelaku dan polisi terjadi di sebuah bioskop yang ada di gedung yang sama dari lokasi kafe Starbucks yang menjadi target serangan.

"Kami akan menyatakan situasi aman segera. '


Beberapa saat sebelum komentar Presiden, outlet berita lokal melaporkan serangan setidaknya tiga mungkin telah terjadi di Jakarta.

Seorang fotografer Reuters mengatakan jendela kafe Starbucks terhempas keluar dan dia bisa melihat korban tewas di jalan.

'Ada jeda dalam penembakan tetapi seseorang di atap gedung dan polisi membidikkan senjatanya kepada pelaku," kata sang fotografer.

Foto-foto menunjukkan jenazah korban tergeletak di jalan dan asap membumbung akibat ledakan tersebut.

Di luar kafe Starbucks, seorang penjaga keamanan bank mengaku melihat sedikitnya lima penyerang, termasuk tiga pembom bunuh diri, meledakkan bom.

Tri Sorento kepada The Associated Press mengatakan ia berada di jalan ketika ia melihat tiga orang memasuki Starbucks dan melihat mereka meledakkan diri satu-per-satu.

Dia mengatakan dua penyerang lainnya, membawa pistol, memasuki sebuah pos polisi dari mana ia mendengar suara tembakan.

A SERIES of explosions and gunfire have rocked the Indonesian capital of Jakarta on Thursday afternoon, with reports suggesting at least seven people have been killed.

Police say a suicide bomber was responsible for one of the explosions, while the other blasts were caused by men on motorbikes throwing grenades.

At least three police officers and four civilians were killed by the blasts that went off at a Starbucks cafe, the Sarinah shopping mall, and United Nations offices in central Jakarta. Three other bombs went off in the Cikni, Silpi and Kuningan neighbourhoods, near the Turkish and Pakistani embassies.

Indonesian President Joko Widodo has ordered security forces to hunt down the perpetrators and their network behind the attacks.

'I have received reports some time ago about the explosion in Thamrin street, Jakarta,' Mr Widodo said.

'We express condolences for those who became victims, but we all also condemn the attack that caused restlessness among the community.'

It has also been reported Indonesian Police shot dead four suspected militants who were part of the attack, according to Reuters.

'We are sterilising the building from basement to top,' Jakarta police spokesman Iqbal Kabid told reporters, explaining that a gun battle between the attackers and police took place in a cinema that is in the same building as a Starbucks cafe that was attacked.

'We will declare the situation secure soon.'

Moments before the President's comments, local news outlets reported at least three more attacks may have taken place across Jakarta.

A Reuters photographer said the windows of the Starbucks cafe were blown out and he could see dead people on the road.

'There has been a lull in the shooting but someone is on the roof of the building and police are aiming their guns at him,' the photographer said.

Photographs show bodies lying on the street and smoke rising up into the sky from the explosions.  

Outside the Starbucks cafe, a bank security guard said he saw at least five attackers, including three suicide bombers, explode themselves.

Tri Seranto told The Associated Press he was out on the street when he saw the three men entering Starbucks and saw them blowing themselves up one-by-one.

He said the other two attackers, carrying handguns, entered a police post from where he heard gunfire.