UI Dukung Kemenkop UKM Kembangkan Koperasi dan UKM di Perguruan Tinggi

University of Indonesia Supports Development of Cooperatives and SMEs

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


UI Dukung Kemenkop UKM Kembangkan Koperasi dan UKM di Perguruan Tinggi
Rektor UI Prof Dr Anis Emed (kiri) dan Menkop UKM AAGN Puspayoga usai penandatanganan kerjasama (Foto: Humas Kemenkop UKM)

Jakarta (B2B) - Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Universitas Indonesia (UI) ntuk pengembangan UMKM berbasis web portal ukmindonesia.org, pilot project penyaluran kredit Ultra Mikro (UMi), dan proyek jangka panjang membangun Pusat Studi Koperasi Indonesia.

Menkop UKM AAGN Puspayoga berharap web portal ukmindonesia.org dapat mendorong para kepala daerah di tingkat provinsi/kabupaten/kota dapat memberikan data-data terkait koperasi dan UKM di daerahnya khususnya menyangkut perijinan usaha, kredit usaha rakyat (KUR), dan juga penyaluran kredit UMi.

"Transparansi ini penting bagi masyarakat yang melakukan usaha, doing business. Semua informasi mengenai hal itu jelas terpampang di web portal UKM," kata Menteri Puspayoga usai meneken kerjasama dengan Rektor UI Prof Dr Anis Emed di Jakarta belum lama ini.

Tampak hadir Walikota Depok M Idris, Walikota Sukabumi M Muraz, Ketua Kadin Indonesia Bidang UMKM M Lutfi, Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop UKM Meliadi Sembiring, Deputi Bidang Pengembangan SDM Prakoso BS, Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Abdul Kadir Damanik, anggota DPR dari Komisi VI Sumaryadi Singgih.

Menkop UKM juga memberi apresiasi atas dukungan UKM Center UI selama ini. Bahkan, studi atau mata kuliah perkoperasian terus berjalan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. "Karena, bila kita menginginkan pertumbuhan ekonomi dengan pemerataan kesejahteraan yang berkeadilan, maka tidak bisa mengabaikan peran koperasi dan UMKM."

Rektor UI menambahkan bahwa kerjasama tersebut menjadi tonggak sinergi untuk memajukan koperasi dan UMKM di Indonesia. Dasar pemikirannya, karena UMKM mampu menyerap tenaga kerja hingga97% namun kontribusi terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) nasional hanya mencapai 60%.

"Artinya, itu belum optimal karena memberdayakan koperasi dan UMKM merupakan tugas kita bersama," katanya.

Puspayoga menambahkan, kementeriannya juga akan bekerjasama dalam kegiatan pelatihan, memperkuat kelembagaan koperasi, dan riset dan pengembangan dengan memanfaatkan hasil riset-riset dari perguruan tinggi sebagai pijakan untuk melahirkan kebijakan pengembangan koperasi dan UMKM di Indonesia.

Jakarta (B2B) - Indonesia's  government through the Cooperatives and SMEs Ministry cooperating with Jakarta's Indonesia University on web portal development ukmindonesia.org, the ultra-micro credit lending pilot project, and the long-term development of Indonesia Cooperative Study Center.

Minister AAGN Puspayoga hopes that the web portal ukmindonesia.org can encourage regional heads in provinces / districts / municipalities to provide data related to cooperatives and SMEs in their regions, especially on business licenses, small business loans, and ultra-micro lending.

"The transparency is important for the community to do business, all information about it is available on SME web portal," said Puspayoga after signed the cooperation with Rector Anis Emed here recently.

It was attended by Depok Mayor M Idris, Sukabumi Mayor M Muraz, Chairman of Indonesian Chamber of Commerce M Lutfi, The Deputy Minister of Institutional Meliadi Sembiring, Deputy Minister of  Human Resource Development, Prakoso BS, Deputy Minister of Business Restructuring Abdul Kadir Damanik, and member of parliament Sumaryadi Singgih.

Minister Puspayoga also appreciated support of UKM Center of Jakarta's Indonesia University. In fact, studies or college courses continue to run in the Faculty of Economics and Business. "If we want economic growth with equitable welfare, it is impossible to ignore the role of cooperatives and SMEs."

Rector Anis Emed said the cooperation is a milestone for the synergy to build cooperatives and SMEs in Indonesia. Rationale, the role of SMEs that can absorb labor up to 97%, but the contribution to national gross domestic income is only 60%.

"It means not optimal because empowering cooperatives and SMEs is our responsibility," he said.

Puspayoga said his ministry will also cooperate in training activities, strengthen cooperative institutions, research and development by utilizing the results of research from universities to create policies on cooperative and SME development in Indonesia.