Malaysia Menyesal dan Minta Maaf, Buku Panduan SEA Games Dicetak Ulang

Malaysia Apologises for Indonesia Flag Blunder, Reprinting Regional Games Guide

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Malaysia Menyesal dan Minta Maaf, Buku Panduan SEA Games Dicetak Ulang
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin minta maaf pada Indonesia diwakili Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir (Foto: Associated Press/MailOnline)

MALAYSIA meminta maaf pada Minggu setelah memasang bendera merah putih Indonesia dalam posisi terbalik pada buku panduan pertandingan untuk SEA Games, yang menurut otoritas Malaysia sedang ditarik dan dicetak ulang.

Kesalahan tersebut, yang terkuak pada saat pembukaan pekan olahraga Asia Tenggara di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, pada Sabtu, memicu protes keras dari Indonesia dan hashtag #ShameonyouMalaysia menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan kepada wartawan di Jakarta bahwa insiden tersebut menyangkut "kebanggaan nasional", dan menuntut permohonan maaf dari Malaysia.

Dalam beberapa jam kemudian, Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman meminta maaf kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas "kesalahan yang tidak disengaja" tersebut, dengan mengatakan bahwa semua tindakan telah diambil "untuk mengatasi situasi yang tidak menguntungkan ini".

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan kesalahan itu akan diperbaiki dan sebuah buku panduan baru dikirim ke ofisial dan penonton.

"Kami mohon maaf karena mempengaruhi citra dan reputasi Republik Indonesia, karena bendera tersebut merupakan simbol kebanggaan," katanya usai bertemu delegasi Indonesia dalam pertandingan tersebut.

Bendera Indonesia memiliki dua warna horisontal dengan warna merah di bagian atas dan putih di bawahnya. Mengubahnya terbalik membuatnya terlihat seperti bendera Polandia.

Menteri Pemuda dan Olah Raga Indonesia Imam Nahrawi menerima permintaan maaf Menteri Khairy, dan mengatakan bahwa dia berharap kejadian tersebut tidak akan terulang.

Imam sebelumnya menyatakan cemas, memasang foto bendera merah putih terbalik pada akun Twitter-nya setelah upacara pembukaan game.

"Itu adalah upacara pembukaan yang bagus tapi dirusak oleh kelalaian fatal yang sangat menyakitkan ini," katanya.

Kesalahan bendera adalah yang terbaru dari serangkaian insiden memalukan di pertemuan olahraga regional Asia Tenggara.

Pekan lalu, seorang sopir bus mengantar tim sepak bola wanita Myanmar ditangkap karena dicurigai mencuri jam tangan dan tidak memiliki SIM seperti dikutip Reuters yang dilansir MailOnline.

MALAYSIA apologised on Sunday for the upside-down printing of Indonesia's flag in the souvenir guidebook for the Southeast Asia Games, which officials said is being withdrawn and reprinted.

The mistake, spotted at the games' opening in the Malaysian capital, Kuala Lumpur, on Saturday, sparked an outcry in Indonesia and the hashtag #ShameonyouMalaysia was trending on social media.

Indonesian President Joko Widodo told reporters in Jakarta the incident concerned "national pride", and called for an apology.

Within hours, Malaysian Foreign Minister Anifah Aman apologised to the government and people of Indonesia for the "inadvertent error", saying that all measures have been taken "to address this unfortunate situation".

Earlier, Malaysia Youth and Sports Minister Khairy Jamaluddin said the mistake would be corrected and a new guidebook sent to the games' officials and guests.

"We apologise for affecting the image and reputation of the Republic of Indonesia, as the flag is a symbol of pride," he said after meeting Indonesia's delegation to the games.

Indonesia's flag has two horizontal bands with red on the top and white underneath. Turning it upside down makes it look like Poland's flag.

Indonesian Youth and Sports Minister Imam Nahrawi acknowledged Khairy's apology, and said he hoped the incident will not be repeated.

Imam earlier expressed dismay, posting pictures of the mistake on his Twitter account after the games' opening ceremony.

"It was a good opening ceremony but spoiled by this fatal negligence that was very painful," he said.

The flag blunder was the latest in a series of embarrassing incidents at the regional sports meet.

Last week, a bus driver ferrying the Myanmar women's football team was arrested on suspicion of stealing a watch and for not possessing a driver's license.