KPU Umumkan 49 Caleg eks Koruptor jadi Sorotan Dunia
Dozens of ex-Graft Convicts Running for Office in Indonesia Polls
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (31/1) mengumumkan daftar nama puluhan calong anggota parlemen (Caleg) mantan koruptor yang telah menjalani hukuman penjara yang terbagi sebagai caleg untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi/kabupaten/kota.
Ke-49 kandidat tersebut maju sebagai caleg dari 12 parpol yang akan bersaing pada pemilihan legislatif, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) parpol pengusung utama Presiden RI Joko Widodo maju ke Pilpres 2019.
Enam di antaranya diusung Gerindra, parpol yang dipimpin oleh mantan jenderal Prabowo Subianto, yang maju sebagai Capres penantang Jokowi.
Ke-49 caleg koruptor termasuk lebih dari 8.000 caleg yang memperebutkan kursi di DPRD dan DPD, dengan 192 juta pemilih terdaftar yang memenuhi syarat untuk memberikan suara pada Pemilu 17 April 2019 seperti dikutip AFP yang dilansir MailOnline.
DOZENS of Indonesians who served jail time for corruption are running for public office, the electoral agency said Thursday, as the world´s third-largest democracy gears up for national polls.
The 49 candidates belong to more than half of the 16 political parties contesting April elections, including President Joko Widodo´s Indonesian Democratic Party of Struggle.
Half a dozen represent Gerindra, a party lead by former military general Prabowo Subianto, who is challenging Widodo for Indonesia´s top job, according to the General Elections Commission.
They´re among more than 8,000 people vying for seats in parliament and regional councils, with 192 million registered voters eligible to cast a ballot on April 17.
