64%, Partisipasi Warga Jakarta Gunakan Hak Pilih di Pileg
Participation of Jakarta Citizens in Legislative Election Only 64 Percent
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 besar.jpg)
Jakarta (B2B) - Dari hasil penghitungan suara manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta tercatat dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) 7.001.520, hanya 4.503.788 warga yang menggunakan hak pilihnya.
Artinya keikutsertaan warga dalam pemilihan legislatif (pileg) hanya mencapai 64,33% persen. Angka tersebut jauh dari target KPU DKI yang mencapai 75%. Kendati demikian, keikutsertaan warga ibu kota kali ini tidak terlalu berbeda jauh saat pemilihan gubernur (pilgub) pada 2012, yang juga mencapai 64%.
"Ya memang tidak sesuai dengan target tapi kami sudah berusaha untuk melakukan sosialisasi," kata Sumarno, Ketua KPU DKI di Jakarta.
Dikatakan Sumarno, keiikutsertaan warga dalam pesta demokrasi memang tidak pernah mencapai 100%. Target 75% yang tidak tercapai, dianggap sudah cukup rasional. Mengingat saat ini warga ibu kota sangat kritis dan cerdas dalam menentukan pilihannya.
Jakarta (B2B) - Based on the results of Jakarta General Election Commission (KPU) there were only 4,503,788 people used their voting rights out of a total of 7,001,520 Jakarta people listed in final voters list (DPT).
That means, the participation of citizens in the legislative election only reaches 64.33 percent. That amount is far from KPU’s target of 75 percent. For information, that amount is also not too different than citizens’ participation in the 2012 legislative election which reached 64 percent.
“ Indeed, our target is not achieved. But, we have done the best we could through socialization ,” stated Head of Jakarta KPU, Sumarno.
According to him, citizens’ participation in election is never reaching 100 percent. Thus, the unachieved target is deemed quite rational, considering citizens nowadays are very critical and discerning in making choices.
