Redenominasi Disosialisasikan Mulai Januari 2013
Redenomination Socialized Starting January 2013
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu
Jakarta (B2B) - Pemerintah memulai sosialisasi penyederhanaan mata uang (redenominasi) pada Januari hingga Mei 2013. Awalnya pemerintah menargetkan sosialisasi dilakukan bulan Desember 2012.
"Kita harapkan di bulan Januari sampai Mei akan ada sosialisasi dan konsultasi publik yang aktif sekali tentang redenominasi mata uang," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Rabu (26/12).
Agus menjelaskan dalam sosialisasi itu, masyarakat akan diberikan pemahaman dan risiko jika redenominasi resmi diberlakukan.
"Kita tidak mau masyarakat mengira ini adalah sanering (pemotongan nilai mata uang). Dan untuk masyarakat yang tersebar luas di Indonesia betul-betul harus memahami itu," ujarnya.
Pemerintah akan memprioritaskan penyelesaian Rancangan Undang-Undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) dan redenominasi. Keduanya dinilai memiliki peranan penting untuk menghadapi ancaman krisis global di tahun mendatang.
"Kalau kita lihat dari kesiapan ekonomi, baik. Dan kita akan teruskan untuk mendorong penyelesaian UU-nya dan UU JPSK," kata Agus.
Jakarta (B2B) - The government began socialization simplification currency (redenomination) from January to May 2013. Initially, the government is targeting socialization conducted in December 2012.
"We hope that in the months of January to May will socialization later very active public consultation on the currency redenomination," said Finance Minister Agus Martowardojo in Jakarta, Wednesday (26/12).
Agus explained in socialization, the public will be given an understanding and an official redenomination risk if enacted.
"We do not want people to think this is sanering (cutting the value of the currency.) And for the people that are widespread in Indonesia really needs to understand that," he said.
The government will prioritize the completion of the draft Law on Financial System Safety Net (JPSK) redenomination. Both are considered to have an important role to to face the threat of global crisis in the coming year.
"If we see the readiness of the economy, either., And we will continue to encourage the completion its Law and Law JPSK," said Agus.
