KPU DKI Nyatakan Puluhan Ribu Surat Suara di Jakarta Rusak
The Jakarta General Elections Commission: "10,000 Ballots in Jakarta Damaged"
Reporter : Roni Said
Editor : Ismail Gani
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah mengajukan kembali permintaan surat suara untuk pemilih di DKI Jakarta, lantaran puluhan ribu surat suara rusak serta memastikan pelaksanaan Pemilu Legislatif pada 9 April mendatang siap dilaksanakan.
Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno mengatakan pihaknya tidak mengetahui pasti jumlah kertas suara yang rusak. Tetapi untuk setiap wilayah kota rata-rata kerusakan surat suara mencapai 5.000 lembar hingga 10 ribu lembar.
"Secara pastinya saya lupa, karena setiap wilayah berbeda-beda jumlahnya. Rata-rata kerusakan lima ribu hingga sepuluh lembar per kota," kata Sumarno, Senin (31/3).
Menurut Sumarno, pihaknya telah mengajukan kembali penggantian surat suara yang rusak ke KPU Pusat. Bahkan sebagian surat suara telah diterima kembali untuk kemudian disortir lagi. Nantinya surat suara yang rusak akan dimusnahkan dengan cara dibakar setelah dilakukan pencatatan administrasi.
"Surat suara yang rusak akan dimusnahkan agar tidak disalahgunakan," ujarnya.
Menurut Sumarno, pihaknya siap menyelenggarakan Pemilu Legislatif yang jatuh pada 9 April mendatang. Semua logistik, seperti surat suara, bilik suara, kotak suara, tinta, dan administrasi lainnya telah didistribusikan di tiap wilayah.
"Secara umum sudah tidak ada masalah, semua logistik juga telah kita distribusikan. Kita siap mengadakan pileg nanti," ucapnya.
Di Jakarta sendiri dibutuhkan surat suara sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yakni 7.024.669 orang. Kemudian untuk mengantisipasi adanya surat suara rusak, dalam percetakan ditambah 2% dari total kebutuhan. Selain itu, ada tiga jenis surat suara yang akan dicoblos oleh pemilih, yakni untuk DPR, DPRD, dan DPD.
Pihaknya menyediakan 17.035 Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang bisa digunakan untuk memberikan hak pilihnya sesuai daerah masing-masing. Jumlah DPT yang terekapitulasi meliputi enam wilayah Provinsi DKI Jakarta, terbagi di 17.035 TPS, laki-laki 3.558.567 pemilih dan perempuan 3.466.012 pemilih jika di total menjadi 7.024.669 pemilih.
Jakarta (B2B) - Despite the implementation of legislative election is getting closer, yet there are found tens of thousands of damaged ballots in Jakarta. The Jakarta General Elections Commission (KPU) has re-filed for replacement of the defective ballots. But overall, the implementation which falls on April 9 is believed able to be going well.
Jakarta KPU Head, Sumarno said his party does not know the exact number of damaged ballot. The damaged ballots are about 5,000-10,000 sheets.
"But I forgot it in detail because of every area is different," he stated, Monday (3/31).
He disclosed that his party has re-filed the replacement of defective ballots to KPU. Even most of the ballots have been received back to be sorted again.
"Later on, the damaged ballots will be destroyed after administrative records. It aims to avoid misuse practice," he told.
According to Sumarno, the legislative election is ready to be implemented on April 9. All logistics already distributed to every area, such as ballots, voting booths, ink, etc.
"Generally, there is no significant obstacle so far, where all logistics have been distributed. That means, we`re ready to implement the election," he stressed.
In Jakarta itself, the needed ballot must be in accordance with the amount of final voter list (DPT), which is 7,024,669 people. To anticipate damaged ballots, its printing has been added 2 percent of the total requirement. Additionally, there are three types of ballots that will be used by the voters (House of Representatives (DPR), Legislative Council (DPRD), and Regional Representatives Council (DPD)).
His side provided 17,035 polling stations (TPS) for voters in each area. Its amount includes six areas of Jakarta, which were divided in 17,035 TPSs, 3,558,567 voters (male) and 3,466,012 voters (female), if its total became 7,024,669 voters.
