Polri Identifikasi Daerah Rawan Kerusuhan di Pemilu 2014

Indonesian Police Identify Regions Prone to General Election Conflicts

Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Polri Identifikasi Daerah Rawan Kerusuhan di Pemilu 2014
Foto: metrotvnews.com

Jakarta (B2B) - Markas Besar Kepolisian RI telah memetakan daerah-daerah yang berpotensi ricuh pada pemilu Juli mendatang. Daerah-daerah tersebut kebanyakan merupakan daerah konflik.

"Daerah rawan jelas kota besar di Jawa, Sulsel, Sulteng, Maluku, Malut, Papua, Sumsel, NTB, Aceh dan Sumut. Dilihat dari perkembangan pilkada dan konflik," papar Kabaharkam Komjen Badrodin Haiti kepada wartawan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/1).

Bahkan untuk mengantisipasi kerawanan keamanan tinggi, Badrodin telah membentuk satuan cadangan yang disiapkan di tiap daerah dengan tingkat kerawanan berbeda.

"Kalau sudah minta bantuan kita dorong untuk situasi kontigensi kekurangan, mana kala terjadi kekurangan (personel)," ujarnya.

Untuk pengamanan ini pemerintah telah menggelontorkan uang senilai Rp 1 triliun. Jumlah uang ini adalah jumlah sementara dari anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk dana pengamanan Pemilu.

Jakarta (B2B) - The Indonesian police have already identified potential conflict-prone regions during the upcoming general elections, and thus, plans to intensify security arrangements in those regions.

"Among the regions considered prone to conflicts, are big cities in North Sumatra, Java, South Sulawesi, Central Sulawesi, Maluku, North Maluku, Papua, South Sumatra, and West Nusa Tenggara," Head of Maintenance Security Police (Baharkam) of the National Police Headquarters Commissioner General Badrodin Haiti remarked after a coordination meeting here on Monday.

He noted that various factors can trigger conflicts in these regions, based on their past election history.

"The conflict potential in North Maluku and Papua is quite high, due to their geographic conditions," he explained.

He emphasized that the police have already made the necessary security arrangements to tackle the problem.