Djoko Suyanto Nyatakan Pemilu Legislatif Aman dan Lancar

Indonesian Legislative Elections Had Gone Off Peacefully

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Djoko Suyanto Nyatakan Pemilu Legislatif Aman dan Lancar
Foto: pdk.or.id

Jakarta (B2B) -  Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan pelaksanaan Pemilu Legislatif pada Rabu (9/4) berjalan aman dan lancar.

"Namun, secara umum masih ada pekerjaan ke depan. Harus diwaspadai untuk menjaga agar proses demokrasi berjalan aman, nyaman, dan tertib," tegas Menkopolhukam usai memimpin serah terima jabatan Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Kalakhar Bakorkamla) dari Laksdya TNI Bambang Suwarto kepada Laksda TNI Dr D A Mamahit, di Kantor Bakorkamla, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, jalannya proses demokrasi tetap menjadi perhatian khusus hingga proses penghitungan suara dan Pemilihan Presiden (Pilpres) Juli 2014 nanti. Aparat kepolisian pun tetap bersiaga.

"Proses penghitungan suara, pengawalan harus dilakukan oleh baik. Tak hanya kepolisian, tapi seluruh masyarakat agar tak terjadi penyimpangan-penyimpangan agar pemungutan suara dapat berjalan dengan baik," kata Djoko.

Di tempat yang sama, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyebutkan TNI akan terus membantu aparat kepolisian dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu.

Terkait adanya kontak senjata dengan kelompok radikal bersenjata di Papua pada Rabu (9/4), kata dia, hal itu tak terkait dengan Pemilu.

"Penumpasan kelompok radikal bersenjata memang terus dilakukan oleh TNI," kata Panglima TNI.

Jakarta (B2B) - Indonesian senior minister Djoko Suyanto stated that the legislative elections on April 9 had gone off peacefully and smoothly.

"In general, however, there is still work to do in the future. Care must be taken to ensure that further democratic process is peaceful, orderly and smooth," he explained, after leading a ceremony marking the transfer of post of chief executive of sea security coordinating agency from Vice Admiral Bambang Suwarto to Rear Admiral Dr. D.A. Mamahit.

He explained that further process of democracy will be given special attention until the conclusion of presidential election in July, while police deployment will continue.

"The process of vote counting must be well guarded not only by the police but also by all community faculties so that no rigging would happen take place and voting could go well," he asserted.

On the occasion, defense forces (TNI) commander General Moeldoko stated that TNI will continue to help the police in securing the implementation of general elections.

Regarding the firefight between security forces and a radical group in Papua on Wednesday, he stressed that it was not connected with the elections.

"Crushing armed radical group must indeed be carried by TNI," he declared.