Jakarta (B2B) - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengharapkan lembaga survei tetap menghormati masa tenang menjelang Pemilu 2014, meskipun mereka mendapatkan kebebasan dalam mengumumkan hasil survei politiknya.

"Kami tetap menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah membatalkan pasal mengenai pembatasan waktu pengumuman survei dan jajak pendapat tentang pemilu," kata Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto usai kampanye di Lapangan Kauman, Kecamatan Kota, Jepara, Jumat.

Untuk itu, kata Wiranto, putusan MK tersebut harus tetap didukung.

Hal terpenting, kata dia, lembaga survei juga harus memiliki kesadaran, demikian halnya parpol untuk tidak mengusik masa tenang menjadi tidak tenang.

Ia berharap kontestan menghormati masa tenang untuk memberikan kesempatan rakyat bisa mengendapkan pikirannya untuk menentukan pilihan mereka.

"Jika sebelumnya rakyat bersenang-senang, biarlah suasananya menjadi lebih kondusif pada masa tenang," ujarnya.

Dengan suasana yang lebih tenang, kata dia, pemilih tentunya bisa berfikir secara jernih dalam menentukan pilihannya bebas intervensi yang bisa membuat mereka salah pilih.

Saat ini, kata dia, saat yang tepat bagi rakyat untuk bangkit sebagai bangsa dengan memilih pemimpin yang berkualitas dan punya integritas serta kompetensi.

"Atau sebaliknya, salah dalam memilih pemimpin nasib bangsa bisa saja semakin terperosok lebih jauh," ujarnya.

Selama semua pihak menghomarti aturan main, etika dan hukum, kata Wiranto, dirinya tidak mempermasalahkan soal lembaga survei tersebut.