PAN Akui Masih `Berduka` Belum Putuskan Pilihan ke Ahok atau Anies

Indonesian`s National Mandate Party Needs Time to Choose Purnama or Baswedan

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


PAN Akui Masih `Berduka` Belum Putuskan Pilihan ke Ahok atau Anies
Foto: istimewa

Jakarta (B2B) - Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan belum menentukan pilihan pada Pilkada DKI putaran kedua, menyusul tersingkirnya pasangan calon yang didukung PAN, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni dalam putaran pertama Pilkada DKI.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku partainya masih 'berduka' setelah pasangan Agus - Sylvi sebagai kandidat gubernur dan wakil gubernur yang diusung PAN di Pilkada DKI.

Zulkifli kepada pers mengatakan partai yang dia pimpin masih sedih setelah kekalahan kandidat yang mereka usung.

Untuk langkah ke depan dalam koalisi di putaran kedua Pilkada DKI, dia mengaku harus membicarakannya dahulu dengan koalisi yang mengusung Agus - Sylvi yakni Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP),

Kami akan bertemu dulu dengan Pak SBY (Ketum Partai Demokrat), Cak Imim (Ketum PKB) dan PPP. Mudah-mudahan nanti ketemu bagaimana," katanya.

Dia tidak menampik tentang adanya kader-kader PAN yang sudah menentukan sikap, namun di tingkat pimpinan partai belum menentukan sikap.

"Memang banyak kader di Jakarta Timur yang suaranya cenderung pada Anies, tapi kami belum bertemu dengan teman-teman pimpinan koalisi. Kami mesti ngomong dulu," kata Zulkifli.

Dia juga menegaskan suara kader di bawah tidak akan dibiarkan liar terpecah-pecah mendukung pasangan calon tertentu. "Ya nanti ada arahannya."

Jakarta (B2B) - Indonesian's National Mandate Party (PAN) said it has yet to decide who to vote for among the two pairs of candidates to contest the Jakarta gubernatorial election.

PAN General Chairman Zulkifli Hasan said his party was still grieving for the loss of the pair of Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) - Sylviana Murni, the candidates for governor and vice governor in the first round of the local election.

Zulkifli told reporters here that his party needed time to recover from the sadness over the loss of its favorite candidates.

He said he needed to meet with other members of the coalition to discuss the favorites in the second round.

"We need to meet SBY (Demokrat), Cak Imin (PKB) and the general chairman of PPP. We will discuss our position in the second round of election," he said.

Zulkifli said currently PANs cadres are split with some favoring Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat and other choosing Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

PAN in a coalition with a number of other political parties including the Democratic Party, the National Awakening Party (PKB), and the United Development Party (PPP) - supported Agus-Sylviana.

The pair managed only to garner 17.05 percent of the votes, far lagging behind Ahok-Djarot leading with 42.99 percent followed by Anies-Sandiaga 39.95 percent.

The election had to be conducted again between two leading pairs as there was no candidates collecting more than 50 percent of the votes.